Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan Gerakan Tanam Pohon, Siswa Wajib Tanam 5 Pohon Tiap Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari bumi diperingati setiap 22 April.

Menyambut hari tersebut, Pj Gubernur Bahtiar sudah menyiapkan ide.

Dirinya ingin menggalakkan gerakan menanam pohon.

Gerakan ini jadi upaya menekan pemanasan global. 

"Tanggal 22 april hari peringatan bumi sedunia. Saya gerakkan memulihkan dan merawat alam. Saya lakukan gerakan penanam serentak se-Sulsel anak sekolah dan pelajar," jelas Pj Gubernur Bahtiar.

Pohon akan disebar mulai dari sekolah-sekolah.

Kemudian ke titik lahan tidur di 24 kabupaten/kota.

Begitu juga di daerah pinggiran kawasan danau atau sungai.

Dengan menanam di titik tersebut, menurutnya berpengaruh pada keseimbangan alam.

Pohon dipinggiran aliran sungai menurutnya bisa mengatasi kerusakan ekosistem air.

Warna air kecoklatan di mayoritas sungai disebutnya akibat tanah yang bercampur ke air.

Sebab tak ada pohon hidup dipinggiran sungai.

"Kita warga dunia mengambil peran menyelamatkan bumi menjadi bagian mitigasi lingkungan. Jalan mitigasi paling efektif menanam pohon sebanyak banyaknya di Sulsel," jelasnya.

Baca juga: Bertepatan Idul Fitri 2023, Sejarah Hari Bumi atau Earth Day 22 April dan Kaitan Perubahan Iklim

Surat edaran sudah disebar memuat tiga poin.

Pertama, melakukan kegiatan sedekah pohon dan sekaligus melakukan penanaman pohon secara serentak bersama siswa dan unsur-unsur dalam lingkungan sekolah dalam berbagai event, acara, maupun kegiatan-kegiatan dalam berbagai situasi dan keadaan yang memungkinkan sesuai kewenangan masing-masing.