Hari Bumi
OXY SMK–SMAK Makassar dan ANAPALA Gelar Aksi Nyata Lingkungan di Hari Bumi
organisasi siswa pecinta lingkungan OXY dari SMK–SMAK Makassar mengadakan kegiatan bermakna yang mengedepankan aksi nyata dan edukasi lingkungan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, — Memperingati Hari Bumi, organisasi siswa pecinta lingkungan OXY dari SMK–SMAK Makassar mengadakan kegiatan bermakna yang mengedepankan aksi nyata dan edukasi lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung di area sekolah SMAK Pampang, Jl Pampang, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini turut menggandeng komunitas alumni, ANAPALA (Analis Pecinta Alam), yang menggabungkan kepakaran analisis kimia dengan semangat pelestarian alam.
Dalam kegiatan ini, ANAPALA memperkenalkan program inisiatif bertajuk Green Industri, sebuah gagasan besar untuk mencetak calon analis kimia yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berwawasan lingkungan. Program ini menjadi pijakan penting untuk menyisipkan prinsip industri hijau dalam pendidikan vokasi, seperti pengelolaan limbah, pemanfaatan energi terbarukan, hingga inovasi daur ulang bahan kimia dan limbah industri.
"Kami ingin membuktikan bahwa dunia industri bisa bersinergi dengan kepedulian terhadap lingkungan, asal dirancang dengan prinsip keberlanjutan," ungkap Ketua ANAPALA, Ibrahim Tang, dalam sambutannya.
Berbagai kegiatan digelar dalam peringatan ini, termasuk kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta penyampaian materi inspiratif oleh Achmad Yusran, Ketua LSM Forum Komunitas Hijau Makassar. Para peserta diajak memahami pentingnya aksi nyata, mulai dari menanam pohon hingga menerapkan efisiensi energi di laboratorium, sebagai bagian dari upaya menghadapi krisis iklim global.
Hari Bumi tahun ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran ekologis di dunia pendidikan kejuruan.
Dengan latar belakang ilmu analisis kimia yang kuat, siswa-siswi SMK–SMAK Makassar membuktikan bahwa lembaga pendidikan bisa menjadi motor perubahan menuju industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah kejuruan lainnya di seluruh Indonesia untuk membentuk lulusan yang bukan hanya terampil, tetapi juga menjadi agen perubahan di era industri modern.
Hari Bumi adalah acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan.
Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.
Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan.
PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.(*)
Pemkab Jeneponto Tanam 1.350 Pohon di Tarrusang |
![]() |
---|
Hari Bumi 2024, Pemkab Pangkep Tanam 1.000 Pohon |
![]() |
---|
Hari Bumi, Ayo Sukseskan Gerakan Tanam 2 Juta Pohon Serentak Hari Ini se-Sulsel |
![]() |
---|
2 Juta Pohon Bakal Ditanam se-Sulsel Tepat Hari Bumi 22 April |
![]() |
---|
Peringatan Hari Bumi, WALHI Sulsel Serukan 'Perang' Terhadap Kejahatan Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.