Golkar Tak Soal Jokowi Ikut Bursa Calon Ketua Umum, Nurdin Halid : Tapi, Tunggu Dulu!

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Golkar memastikan terbuka bagi siapa saja yang berniat maju sebagai calon Ketua Umum pada Munas mendatang.

Pintu seluas-luasnya dibuka Partai Golkar termasuk kepada Presiden Jokowi yang diisukan bakal maju sebagai Calon Ketua Golkar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid saat ditemui di Makassar, Selasa (2/4/2024).

Sebelumnya, Nurdin Halid memberikan tanggapannya terkait wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergabung sebagai kader beringin rindang.

Menurutnya, kabar tersebut merupakan hal yang positif, namun Jokowi perlu menjalani proses sebagai kader terlebih dahulu.

Lebih lanjut, Nurdin Halid menyatakan bahwa Jokowi harus keluar dari PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai kader.

Nurdin Halid juga menanggapi isu tentang Jokowi bersaing langsung untuk menjadi Ketua Umum Golkar tanpa mengikuti aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Baca juga: Golkar Makassar Tak Tergoda Jokowi - Gibran Calon Ketua, Appi Pilih All Out ke Airlangga Hartarto

Menurutnya, hal ini tidak mungkin terjadi. Sebagai informasi, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.

"Menurut saya hal yang bagus tapi tunggu dulu. Beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima karena beliau sangat dekat dengan Golkar," ucap Nurdin Halid di kediamannya, Jl Mapala, Makassar, Selasa (2/4/2024) malam.

Nurdin Halid menegaskan bahwa Partai Golkar siap untuk menyambut Presiden Jokowi dengan tangan terbuka.

Namun demikian, dia menekankan bahwa Jokowi perlu menghormati proses yang tepat serta mengikuti keputusan dan prosedur dalam partai.

Menurut Nurdin Halid, dalam konteks kedekatan antara Jokowi dan Golkar, hubungan yang baik antara keduanya telah terjalin selama ini.

Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan kolaborasi antara Jokowi dan Golkar memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Jusuf Kalla Sebut Mustahil

Isu Presiden Jokowi gabung ke Partai Golkar bahkan berpotensi menjadi Ketua ditanggapi Jusuf Kalla sebagai Politikus partai perlambang pohon beringin itu.