Pilgub Sulsel 2024
Alasan Sebenarnya Nurdin Halid Tolak Maju di Pilgub Sulsel Terungkap, Pilih Bertarung Luar Kampung
NH sapaannya menyampaikan keputusannya itu setelah bertemu empat mata dengan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Mulai dari Mantan Gubernur Sulsel periode sebelumnya Andi Sudirman Sulaiman.
Lalu Mantan Bupati Sidrap 2 periode yang juga Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse.
Kemudian Mantan Wali kota Makassar 2 periode yang dulunya sempat berstatus Calon Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin atau IAS.
Serta mantan Wali Kota Parepare 2 periode yang juga Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Lantas bagaimana hasil survei Cagub Sulsel 2024 versi IPI ini?
Pilkada 2024 serentak akan berlangsung November, pada momen ini Pemilihan Gubernur Sulsel juga akan dilangsungkan.
Setelah rampungnya Pileg 2024, seluruh partai termasuk figur-figur yang berpotensi maju sebagai calon mulai menatap Pilgub Sulsel 2024.
Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman besar kemungkinan akan kembali maju untuk periode kedua.
Tentunya bagi Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub Sulsel 2024 ini akan berpotensi muncul penantang kuat.
Sebut saja Rusdi Masse yang kini mendapat mandat dari Partai Nasdem menatap Pilgub Sulsel 2024 sebagai bakal calon Gubernur.
Lalu di kubu Partai Golkar 5 figur disiapkan, mulai dari Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel.
Kemudian ada nama Nurdin Halid, Ilham Arief Sirajuddin atau IAS, Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani.
Beberapa lembaga survei bergantian merilis elektabilitas calon Gubernur Sulawesi Selatan delapan bulan menjelang pilkada serentak 2024.
Setelah Archi, giliran PT Indeks Politica Indonesia (IPI) yang merilis hasil survei elektabilitas bakal calon Gubernur Sulsel 2024.
Menurut survei PT IPI, Andi Sudirman Sulaiman, Rusdi Masse Mappasessu, Ilham Arief Sirajuddin, Nurdin Halid, dan Adnan Purichta Ichsan menempati lima besar.
Elektabilitas petahana Andi Sudirman Sulaiman mencapai 17 persen, menjadikannya pemimpin survei tersebut.
Di posisi kedua, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu dengan 15,9 persen.
Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menduduki posisi ketiga dengan 12,5 persen, diikuti oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid dengan 11,8 persen.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menduduki peringkat kelima dengan 9,5 persen.
Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto berada di posisi keenam dengan 9,0 persen.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mendapat 3,2 persen, diikuti oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dengan 3,1 persen.
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki dan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran masing-masing mendapat 2,8 persen.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menjelaskan bahwa survei dilakukan oleh PT IPI dari tanggal 25 Februari hingga 5 Maret 2024.
"Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.840 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih," kata Suwadi Idris Amir kepada wartawan Selasa (19/3/2024. (*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.