Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DBD

Kenali Gejala DBD Penyakit Paling Mengancam Nyawa Warga Klaten, Korban Jiwa Bertambah

Sedangkan hingga di minggu ke 13 tercatat 14 kasus kematian angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

Editor: Ansar
saostar.vn
Ilustrasi nyamuk (saostar.vn) 

Menurut Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPD) Prof Dr dr Erni Juwita Nelwan, PhD. SpPD K-PTI, FACP.

FINASIM ada beberapa gejala yang mengarah sebagai tanda penyakit dangue pada anak. 

Pertama, orangtua harus hati-hati kalau anak mengalami demam tinggi. 

Kedua, orangtua perlu waspada jika saat demam tinggi, kebutuhan cairan anak tidak terpenuhi. 

"Jadi dikasih minum muntah, tidak mau makan. Kita harus hati-hati terlepas apa pun penyebab demamnya," ungkapnya pada Diskusi Publik Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga dalam Ancaman Dangue, Rabu (17/1/2024).

"Kalau pada anak tidak bisa makan, minum bisa berbahaya. Jadi bisa langsung mencari pertolongan ke fasilitas layanan kesehatan," tambahnya. 

Lebih lanjut Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K)  pun sampaikan gejala lain yang perlu diwaspadai.

"Demam berdarah fase kritisnya hari keempat dan kelima. Dan pada saat demam turun, bukan berarti penyakitnya sudah lewat. Tapi justru masuk fase berbahaya," tegasnya. 

Beberapa tanda bahaya lainnya adalah anak mengeluh nyeri pada perut.

"Anak biasanya duduk manis, dia gelisah, kemudian mengeluh nyeri perut, suhu turun, kelihatan wajah pucat, ini bahaya. Jangan ditunda," pungkasnya.

(Tribunnews.com/TribunSolo.com/ Ibnu Dwi Tamtomo)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved