DBD
Kenali Gejala DBD Penyakit Paling Mengancam Nyawa Warga Klaten, Korban Jiwa Bertambah
Sedangkan hingga di minggu ke 13 tercatat 14 kasus kematian angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kenali gejala DBD (demam berdarah dengue) paling mengancam di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Korban meninggal akibat terjangkit DBD didominasi anak usia dibawah 10 tahun.
Kini Bupati Klaten Sri Mulyani turun langsung untuk mencegah bertambahnya korban jiwa akibat DBD.
Suri Mulyani mengintruksikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak se-Kabupaten Klaten pada Jumat (5/4/2024) esok.
Ini merupakan bentuk respon dari adanya peningkatan kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten
Untuk memaksimalkan langkah tersebut, Bupati Sri Mulyani juga mendorong setiap elemen masyarakat untuk berkontribusi aktif dengan mengikuti PSN serentak.
"Menyikapi ini, kami jajaran pemerintah daerah akan ada pemberantasan sarang nyamuk di hari Jumat (5/4/2024)," jelas Bupati Sri Mulyani usai memimpin rapat koordinasi dengan jajaran kepala OPD Kabupaten Klaten, di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (1/4/2024).
"Nanti kita lakukan secara serentak dengan (melibatkan) seluruh komponen yang ada di masyarakat," tegasnya.
Bupati Sri Mulyani menegaskan, langkah serupa akan terus digalakkan guna menekan pertumbuhan nyamuk penyebab kasus DBD.
Menilik kasus yang terjadi, Bupati juga meminta kepada semua jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) rutin menjalankan sosialisasi kepada masyarakat, terkait faktor penyebab berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
Dengan begitu, ia yakin, angka kasus DBD di Kabupaten Klaten bisa ditekan.
"Demam berdarah itu tidak identik dengan tempat yang kotor, malah terjadi di tempat air yang bersih seperti tempat penampungan air."
"Karena itu, sosialisasi kepada masyarakat harus terus kita lakukan bahwa tempat penampungan air itu harus sering-sering dibersihkan," imbuhnya.
Terkait kondisi DBD di Kabupaten Klaten, diungkap Bupati Sri Mulyani bahwa kasus meninggal didominasi anak-anak dengan dibawah sepuluh tahun.
"Laporan dari Dinas Kesehatan sampai dengan hari ini jumlah masyarakat yang terkena demam berdarah berjumlah 204 orang, yang meninggal ada 14 orang,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.