Di Depan Ketua Demokrat dan PKS Makassar, Nurdin Halid Umumkan Seto Asapa Maju di Pilwali Makassar

Makassar, Tribun - Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid (NH) membuat pengumuman mengejutkan.

Ia mengumumkan di sela buka puasa bersama, syukuran ulang tahun ke-37 putranya, Nurhaldin Nurdin Halid, di Hotel Melia, Makassar, Minggu (31/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan kepada seluruh keluarga dan tamu yang hadir, bahwa menantunya yang baru saja selesai menjabat sebagai Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, akan maju menjadi Calon Wali Kota Makassar pada Pilwali Makassar 2024.

Dalam kesempatan ini tampak hadir antara lain Ketua DPC PKS Makassar Anwar Faruq dan Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali. Hadir juga Anggota DPD terpilih Abdul Waris Halid dan Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan j 

“Ini adalah niat suci untuk mengabdi kepada masyarakat. Kenapa tidaklanjut di Sinjai? Karena dia di sana sudah dikenal. Tantangannya harus lebih besar. Di Makassar ini tantangannya luar biasa. Andi Seto ini petarung,” paparnya.

Nurdin Halid meminta seluruh keluarga dan kerabatnya untuk memberikan dukungan kepada Andi Seto Asapa dalam pencalonannya ini.

Menanggapi hal ini Seto mengatakan ikhtiar yang disampaikan oleh Nurdin Halid tersebut ia mengucapkan terima kasih.

Menurutnya ia dari partai masih belum mendapatkan pengumuman, sehingga selama ini masih belum terang-terangan.

“Kalau memang secara politik kita harus jalan terang-terangan,saya ucapkan terimakasih atas dukungan dari Nurdin Haid dan sekeluarga. Bismillahirahmanirrahim, ini ikhtiar yang akan saya lakukan,” ujarnya.

NAsdem Dorong Fatmawati Rusdi

KETUA DPD Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi mendorong Fatmawati Rusdi maju calon Wali Kota Makassar di pilkada serentak 2024.
Cicu, sapaan, menilai, Fatmawati salah satu kader terbanyak Nasdem.

Pengalamannya sebagai mantan Wakil Wali Kota Makassar dan mantan anggota DPR RI dinilai jadi modal maju bertarung kursi 01 Makassar.

"Nasdem Makassar mempersiapkan Ibu Fatmawati Rusdi maju pilwali Makassar 2024," kata Cicu.

Fatmawati Rusdi adalah mantan anggota DPR RI Fraksi PPP periode 2014-2018.

Selanjutnya Fatma menjabat Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2023. Ia pemilu 2024 ini, Fatmawati Rusdi membawa Nasdem jadi pemenang di Dapil Sulsel I.
Nasdem meraih dua kursi, mengalahkan Golkar, Gerindra, PKS.

Adapun suara pribadi Fatmawati mencapai 106.806 di Dapil Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar.
"Pengalaman Ibu Fatma sudah teruji, pemenang Pilwali Makassar 2020, ditambah menang kursi pertama DPR RI Dapil Sulsel I di Pemilu 2024," kata Cicu.

"Kedua hasil survei, elektabilitas Ibu Fatma tertinggi di antara figur lainnya. Ini investasi politik yang cukup," sambung Cicu.

Di Pemilu 2024 ini, Nasdem mengulang kemenangan di Makassar.

Nasdem meraih 8 kursi DPRD Makassar, terbanyak di antara seluruh parpol lainnya.

Dengan status pemenang pileg, Nasdem kini percaya diri mengusung kader maju Pilwali Makassar 2024.

"Ibu Fatmawati Rusdi paling punya kans yg tinggi apalagi nasdem memang mendorong kader maju," kata Cicu.

Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, menambahkan, di semua survei terakhir, nama Fatmawati Rusdi selalu menempati urutan paling atas.

Oleh karena itu, Partai NasDem dengan partai siapa, ia mengaku membuka dengan parpol manapun tanpa harus mengikuti koalisi NasDem di Pilpres. "Tetap harus berkoalisi.

Makanya sementara kita sementara buka komunikasi ke partai-partai lain," kata Taqim.(renaldi)

PPP Dorong Istri Danny

Nama istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto mencuat sebagai salah satu kandidat dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar.

Nama Indira muncul usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar menyatakan untuk mengusung Indira Yusuf Ismail dalam kontestasi pilkada ini.

Hanya saja, Danny Pomanto belum terlalu yakin untuk merestui istrinya bertarung dalam Pilwali Makassar.

Danny mengatakan akan melihat peluang dan mengikuti arus yang ada.

"Banyak juga orang bilang begitu (Indira maju Pilwali), tapi saya bilang follow the water, semua harus diuji tidak bisa dengan prasangka," ucap Danny Pomanto diwawancara di kediamannya Jl Amirullah, Sabtu (30/3/2024).

"Ada yang bilang bahwa kalau ibu maju dukungan kuat, belum tentu. Tapi belum tentu juga tidak didukung, tes the water aja," sambungnya.
Bahkan, Danny mengaku keberatan dengan keputusan PPP.

Apalagi menurut Danny, ia masih sangat butuh sosok dan peran Indira untuk mengurus dan menangani urusan rumah tangga.

Katanya ia didesak agar menerima keputusan politik tersebut.

"Saya sebenarnya cukup keberatan, cuma kan didesak. Bagaimana caranya (menolak), tapi saya sebenarnya secara pribadi masih banyak tugasnya ibu yang dalam mendampingi saya," ujar Danny.

Terkait figur-figur calon wali kota Makassar, Danny mengatakan semua punya peluang sama.

Belum ada kandidat yang mendominasi, apalagi figur yang ada sekarang ini belum mengantongi hasil survei diatas 20 persen.

"Secara survei belum ada yang dominan di Makassar, belum ada yang lewati 20 persen. Itu masalahnya, kalau dia belum lewat 20 persen berarti pertarungan kosong-kosong semua. Semua orang punya peluang," ulasnya.

Laki-laki maupun perempuan, kalangan birokrat atau politisi semua punya peluang kata mantan dosen Unhas ini.

Termasuk para caleg yang berhasil melenggang di kursi wakil rakyat, itu dianggap sudah punya modal dan basis.

"Tidak mutlak juga birokrat, politisi juga bisa, jadi betul bahwa orang yang potensi maju orang yang punya suara banyak di pileg, walaupun pileg sama pilkada beda," tuturnya (*)