Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Gelombang Mudik Mulai 5 April 2024

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel, Patarai GS mengatakan, pemerintah memprediksi gelombang mudik mulai 5 April mendatang.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Headline di Koran Tribun Timur edisi, Sabtu 30 Maret 2024. 


TRIBUN-TIMUR.COM - Gelombang menuju udik (mudik) diprediksi akan terjadi pada Jumat (5/4/2024).

Mudik adalah istilah dalam sejak zaman Majapahit.

Namun, kata tersebut baru dikaitkan dengan Lebaran pada tahun 1960-an seiring dengan meningkatnya perpindahan penduduk dari kota ke desa selama masa orde baru dan reformasi.

Udik adalah istilahn desa atau kampung dalam bahasa Betawi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel, Patarai GS mengatakan, pemerintah memprediksi gelombang mudik mulai 5 April mendatang.

"Kita sudah antisipasi mulai tanggal 5 karena itu masuk libur panjang. Arus mudik dan datang itu sudah kami antisipasi sebelum hari cuti bersama.Panjang ini liburnya," jelas Patarai GS, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Dishub Sulsel: Mudik Tahun Ini Bertahap

Diketahui, penetapan jadwal libur dan cuti bersama untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Ada empat hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada 8,9,12, 15 April 2024. Sementara dua libur nasional Idul Fitri 2024 dan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 dan 11 April 2024.

Sedangkan arus balik Dishub Sulsel memprediksi berlangsung sampai 17 April 2024.

"Kemudian pasca hari H lebaran sampai tanggal 17 April kami antisipasi. Kami sudah kami analisis ada peningkatan," lanjutnya.

Posko pengamanan nantinya akan dibangun pada titik tertentu. Tim gabungan bakal bertugas memantau arus mudik dan balik kendaraan masyarakat.

"Kita akan bangun pos terpadu isinya kepolisian, kemenhub, BPTD, Balai Jalan, Dishub, Dinkes dan BMKG. Banyak stakeholder lah,"katanya.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin juga sudah menginstruksikan untuk siaga mudik 2024. Kondisi jalur darat Sulsel dinilai belum maksimal akibat banyaknya kerusakan jalan.

"Begitu ada satu mobil berhenti di tengah, langsung macet parah. Ini harus ada langkah antisipasi," ujar Pj Gubernur Bahtiar, Kamis (28/3/2024).

Selain itu kata Bahtiar, rest area yang layak masih kurang. Selama ini kendaraan kebanyakan berhenti istirahat di rumah ibadah dan SPBU.(*)

BACA SELENGKAPNYA di Koran Tribun Timur edisi, Sabtu 30 Maret 2024

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved