Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Antisipasi Copet, Polda Sulsel Bakal Tempatkan Polwan di Pusat Perbelanjaan H-7 Jelang Idul Fitri

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel)  bakal menempatkan polisi wanita (Polwan), di pusat-pusat perbelanjaan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sanovra JR/Tribun Timur
Ilustrasi polwan  - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel)  bakal menempatkan polisi wanita (Polwan), di pusat-pusat perbelanjaan.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel)  bakal menempatkan polisi wanita (Polwan), di pusat-pusat perbelanjaan.

Hal itu ditegaskan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat ditemui di warkop Dokter Kopi, Jl Pengayoman, Makassar, Kamis (28/3/2024) malam.

"Jadi sepakan sebelum lebaran, kita akan tempatkan polwan-polwan berpakaian dinas di pusat-pusat perbelanjaan atau keramaian," kata Irjen Pol Andi Rian.

Tujuannya, lanjut Andi Rian, untuk memantau kondisi keramaian masyarakat agar tercipta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkantibmas).

Dengan adanya polwan-polwan berpakaian dinas lanjut Andi Rian, peran kepolisian dalam mencegah aksi kejahatan seperti jambret dan copet dapat terwujud.

Baca juga: Kisah Antara Hidup dan Mati Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian saat Tugas di Bosnia dan Timor Timur

"Sejatinya kejahatan itu ada dua penyebabnya, yaitu karena adanya niat dan kesempatan," ujar Andi Rian.

"Tapi kalau ada polwan berpakaian dinas, pasti yang berniat jahat akan berpikir untuk berbuat. Karena kita tidak bisa mencegah niat, makannya kita batasi kesempatannya," sambungnya.

Selain penempatan polwan, Irjen Pol Andi Rian juga berencana mendirikan pos-pos terpadu.

Pos terpadu pengaman dalam Operasi Ketupat nantinya ini, akan menempatkan personel dari masing-masing institusi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Jadi nanti di pos itu, ada polisi ada dari TNI, Satpol PP dan petugas kesehatan," jelas Alumnus Akpol 1991 ini.

Sekedar diketahui, pusat-pusat perbelanjaan khususnya di Kota Makassar, biasanya sudah ramai sepekan jelang lebaran Idul Fitri.

Banyaknya warga yang datang biasanya untuk berburu pakaian baru alias baju lebaran.

Tidak hanya warga kota, warga dari daerah-daerah di Sulsel juga kerap sengaja ke Makassar untuk berburu baju baru.

Fenomena tahunan ini lumrah terjadi di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved