Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Daftar Petahana Ternama PDIP Gagal di Pemilu 2024, Termasuk Pengkritik AHY Dalam Raker Komisi II

Pada Pemilu 2019, partai banteng berada di urutan wahid dengan perolehan 27.503.961 suara atau 19,33 persen.

Editor: Ansar
Kompas.com
Anggota Komis III DPR RI Arteria Dahlan saat menjawab pertanyaan media sebelum meninjau Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang. 

Dengan perolehan 368.762 suara, PDI-P hanya mendapatkan satu kursi DPR di dapil DKI Jakarta II.

Jumlah tersebut berkurang satu dibandingkan Pemilu 2019, di mana PDI-P mendapatkan dua kursi yang salah satunya diisi oleh Masinton.

5. Arteria Dahlan

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menanggapi aksi Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan calon presiden (capres) jagoannya, Ganjar Pranowo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menanggapi aksi Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan calon presiden (capres) jagoannya, Ganjar Pranowo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024). (Tribunnews.com)

Anggota DPR Fraksi PDI-P Arteria Dahlan menyinggung tentang pemindahan nomor urut dirinya sebagai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Hal ini ia sampaikan usai ditanya tentang dirinya yang berpotensi tidak lolos kursi parlemen pada Pileg 2024 karena kalah suara oleh pendatang baru dari partai politik yang sama.

Adapun Arteria pada Pileg 2024 bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI meliputi Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar dan Kabupaten/Kota Kediri.

"Enggak apa, itu biarkan partai yang menilai, partai kami kan juga punya pertimbangan, ya kalau dilihat dari kemarin-kemarin kan nomor saya dari 3 ke nomor 4 tentunya juga partai punya pertimbangan yang lain," kata Arteria ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Kendati demikian, Arteria tidak mempersoalkan hal tersebut.

Arteria mengatakan, dirinya adalah seorang petarung yang harus menerima nasib jikalau hasil akhir rekapitulasi suara Pileg menunjukkan ia tak lolos jadi anggota legislatif.

"Tapi saya harus tempur, saya tempur sehebat-hebatnya sekuat-kuatnya sampai saya dinyatakan kalah, tapi kalau saya kalah ya saya harus terima ini namanya kompetisi ya kan," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Lebih jauh, Arteria juga tidak mempersoalkan penggantinya kelak di DPR.

Dia berharap sosok tersebut bisa memperjuangkan rakyat dengan semaksimal mungkin.

Dia juga berharap negara semakin besar yang dinilai dari kerja-kerja anggota DPR periode berikutnya.

"Silakan yang menang memperjuangkan biar nanti rakyat bisa mengevaluasi, bagusnya saya atau bagusnya pengganti saya? kalau saya paksakan juga enggak bagus. Cuma lima tahun kok, sayanya evaluasi, rakyatnya evaluasi," ujar Arteria.

Sebagai informasi, Arteria yang dikenal vokal selama berada di Komisi III DPR itu berpotensi gagal melenggang ke Senayan pada Pileg 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved