Pemilu 2024
Golkar NTT Dirundung Masalah, Melki Laka Lena Copot Wakil Ketua DPRD NTT
Adalah Ketua Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena alias Melki Laka Lena yang mencopot politisi senior Golkar itu.
"Masuk dalam rapat pleno, undangan cukup lengkap. Badan Pengurus tidak lengkap, Dewan Pertimbangan cukup banyak dan ada fraksi. Dia menjelaskan agenda rapat, ada evaluasi terhadap badan pengurus. Jadi, kami peserta rapat kaget," papar Inche Sayuna.
Ada peserta rapat menolak rapat evaluasi Pileg karena penghitungan suara belum selesai. Begitupun agenda persiapan Pilkada karena Pilkada masih jauh.
"Evaluasi itu kemudian ditolak oleh beberapa orang Dewan Pertimbangan, dianggap tidak urgen. Tidak ada urgensinya."
Peserta lain memberi catatan bahwa evaluasi badan pengurus dilakukan secara menyeluruh mulai dari ketua.
Selain itu, mengingatkan aturan organisasi tentang evaluasi. Tapi Melki Laka Lena ngotot tetap mau evaluasi.
"Saya juga mengingatkan dia, evaluasi dilakukan secara terbuka dan sesuai PO. Evaluasi oleh tim independen. Setiap orang yang dievaluasi diberi kesempatan untuk membela diri," kata Inche.
Namun Melki Laka Lena menolak dengan mengatakan, "Saya gunakan otoritas sebagai ketua."
Melki tambah Inche langsung memutuskan dengan menunjuk empat orang pengurus DPD I sebagai tim untuk melakukan evaluasi.
Tim tersebut terdiri Ans Takalapeta, Frans Sarong, Heru Dupe dan Libby Sinlaeloe.
Inche Sayuna mengatakan, tim bukan bagian dari orang yang dievaluasi.
Tim juga tidak bisa mengambil keputusan, hasil kerja tim dibawa ke forum rapat pleno.
"Anggota tim ternyata menggantikan posisi saya, berarti dia punya kepentingan," tegasnya.
Pada 10 Maret, Melki Laka Lena menggelar rapat via online. Meski ada kesibukan, Inche Sayuna memutuskan ikut hadir dalam rapat tersebut.
"Saya sudah rasa dan tahu. Ada bagian yang direkayasa oleh ketua dengan memanggil semua orang yang ikut dia untuk ikut rapat agar memenuhi kuorum. Dibilang agenda mendengar hasil kerja tim. Panitia membacakan hasil keputusan." jelasnya.
Pada rapat online tersebut, Inche sempat menanyakan catatan hasil kerja dari yang telah dibentuk Melki tersebut agar disampaikan dalam rapat pleno.
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.