Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi KONI Makassar

BREAKING NEWS: Aroma Korupsi Dana Hibah, Kejari Makassar Periksa Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Ahmad Susanto diperiksa jaksa Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Makassar.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun.timur.com/ muslimin emba
Kolase Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto dan Kasi Intel Kajari Makassar Andi Alamsyah saat ditemui di kantor masing-masing, Senin (18/3/2024) sore.(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba) 

One Student One Sport dijelaskan sebagai pondasi regenarasi atlet.

Koni Makassar menyasar anak usia dini dalam pengembangannya di bidang olahraga.

"Potensi atlet di Makassar itu sangat luar biasa," jelas Andi Naharuddin

"Cabang olahraga itu bisa terbantu karena dari usia dini sudah ada peta terkait apa yang menjadi potensi pengembangan prestasi olahraga di Kota Makassar," sambungnya.

Andi Naharuddin menyebut pembinaan olahraga berbentuk piramida.

Dasarnya dengan pengembangan olahraga ditingkat sekolah 

"Melalui one student one sport dengan memilih 1 Cabang Olahraga (Cabor) di setiap siswa, maka cabor mudah mendeteksi bakat siswa," kata Andi Naharuddin.

Setiap siswa pun ditantang untuk menguasai minimal 1 cabor mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD)

Melalui program ini, cabor dinilai lebih mudah menjaring bibit unggul.

Sehingga sinergi cabor diperlukan untuk turun bersama Koni Makassar.

Peran cabor juga ditantang dalam pengembangan lanjutan siswa.

Proses berkelanjutan dari pembelajaran dasar di sekolah sampai ke pelatihan di tiap cabor menjadi rancangan panjang program ini.

"Kita harapkan nanti usia pelajar ketika dia tamat ada semacam sertifikat yang dimiliki bahwa saya ini punya minat, punya bakat dan hobi olahraga A misalkan," jelas Andi Naharuddin.

"Anggota Koni kan ada sekitar 30 cabor. Makanya tagline kita itu cetak juara dari Makassar," lanjutnya.

Program ini juga akan berkolaborasi dengan SD dan SMP se-Makassar.

Pembelajaran di dalam sekolah menjadi tonggak awal pembinaan olahraga di Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved