Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belum Dilelang, Isu Dugaan Bagi-bagi Proyek di Sinjai Terendus

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur, sejumlah paket proyek di Sinjai untuk tahun 2024 diduga sudah dimiliki meski belum dilelang.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ilustrasi proyek konstruksi 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Isu dugaan bagi-bagi proyek di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, terendus.

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur, sejumlah paket proyek di Sinjai untuk tahun 2024 diduga sudah dimiliki meski belum dilelang.

Bahkan bagi-bagi proyek ini diduga diatur oleh anak pejabat tinggi di Kabupaten Sinjai, inisial AK.

“Sudah ada beberapa proyek terbagi meski belum dilelang, seperti pembangunan perpustakaan moderen dengan nilai sekitar Rp9 Milyar,” kata HA, Senin (18/3/2024).

Bahkan disebut sebut dalam pekerjaan proyek tahun ini diduga ada orang terdekat AK menjadi ‘ketua kelas’

‘Ketua kelas’ ini bertugas untuk menentukan siapa yang akan mengerjakan proyek tahun ini.

“Ada orang yang ditentukan AK, jadi siapa yang ingin mendapatkan atau mengerjakan proyek bisa berhubungan dengan orang yang ditentukan AK,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala ULP Sinjai, Andi Syarifuddin, mengatakan dirinya tidak tahu menahu persoalan tersebut.

“Kami disini hanya bekerja untuk menyediakan E-Katalog, yang mengklik itu masing masing dinas,” katanya.

Andi Syarifuddin menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kucurkan anggaran Rp363 Milyar untuk pembangunan.

“Dari Rp363 Milyar itu terbagi untuk swakelola Rp197 Milyar dan pihak ketiga 167 Milyar,” ujarnya.

“Rp195 Milyar itu untuk pembanguan fisik, makan minum dan pengadaan ATK, sementara 167 Milyar itu untuk pengadaan barang dan jasa,” tambahnya.

Dana Rp363 Milyar itu bersumber dari DAK, DAU, dana hibah Pemrprov maupun pusat dan PAD.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved