115 Kasus Lakalantas di Sinjai Sepanjang 2025, Empat Orang Tewas

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Sepanjang 2025, tercatat 115 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Mayoritas melibatkan kendaraan roda dua.

Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Sukri Liwang.

Dari jumlah itu, terdapat 150 korban.

Rincianya, empat korban meninggal dunia.

Korban luka ringan 146 orang. 

Kerugian material dari seluruh kejadian diperkirakan mencapai Rp38 juta.

“Kalau kerugian material dari keseluruhan kasus Rp38 juta,” katanya.

Baca juga: Anak Bos Travel PT Nur Fiqar Trans Tewas Tabrakan di Sinjai Selatan

Iptu Sukri menjelaskan, penyebab kecelakaan di Sinjai beragam.

Mulai dari kurang konsentrasi pengendara, kondisi jalan licin dan berlubang, menabrak hewan, hingga melampaui batas kecepatan.

Sebagai langkah pencegahan, Sat Lantas Polres Sinjai rutin menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas.

“Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mengedukasi masyarakat,” katanya.

Salah satu kecelakaan terjadi di jalur trans Sinjai–Bulukumba, Sabtu (4/10/2025) pukul 21.25 Wita, tepatnya di jalan poros Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan.

Insiden melibatkan sepeda motor Honda CRF dan truk roda empat.

Pengendara motor, Zulfikar (27), tewas di tempat.

Zulfikar merupakan putra Deng Nuru, pemilik PT Nur Fiqar Trans, perusahaan jasa transportasi yang mengoperasikan puluhan bus di sejumlah wilayah Sulawesi.

Ia mengalami luka terbuka di bibir, dahi, selangkangan, betis, serta memar di bahu.

Sementara pengemudi truk, Muhammad Agus (36), selamat. (*)