Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Bagaimana Hukum Gosok Gigi di Siang Hari saat Puasa Ramadhan?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengatakan, aktivitas sikat gigi tidaklah membatalkan puasa.

Editor: Sudirman
Shutterstock
Ilustrasi - Sikat gigi dianjurkan untuk dilakukan setelah sahur dan sebelum sholat Subuh. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak orang menggosok gigi di siang hari saat puasa.

Sikat gigi bisa mengurangi bau tak sedap.

Apalagi mulut tidak tersentuh air dalam waktu yang cukup lama.

Lantas, bagaimana hukumnya menggosok gigi di siang hari ketika sedang puasa?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengatakan, aktivitas sikat gigi tidaklah membatalkan puasa terlebih jika dilakukan di pagi hari.

"Sementara sikat gigi sebelum dzuhur itu boleh, setelah dzuhur itu makruh," jelas Cholil, dikutip dari Kompas.com (3/4/2022).

Secara sederhana, makruh dipahami sebagai "sia-sia".

Itu artinya, menyikat gigi di siang hari saat berpuasa tidaklah membatalkan ibadah puasanya.

Namun makruh termasuk perbuatan yang dibenci oleh Allah.

"Makruh itu dibenci Allah tapi tidak diberi ancaman dosa dan tidak membatalkan puasanya, dan enggak mengurangi pahala puasanya," pungkas Cholil.

Cholil menuturkan, secara fiqih, ada tiga hal yang membatalkan puasa.

Tiga hal tersebut yakni makan, minum, dan melakukan hubungan intim.

"Harus dicegahnya (makan, minum, dan hubungan intim). Itu (namanya) puasa," tegas Cholil.

Namun, apabila umat Muslim menjalankan puasa hanya dengan menahan ketiganya, ia belum mendapatkan pahala dari puasa.

"Itu puasa untuk menggugurkan kewajiban. Tapi untuk dapat pahala, maka puasa itu tidak boleh riba, enggak boleh fitnah, enggak boleh maksiat, (perbuatan-perbuatan) itu dapat menggugurkan pahala," tutur Cholil.

Sikat Gigi saat Sahur dan Buka

Untuk mengurangi risiko bau mulut saat berpuasa, waktu yang tepat untuk sikat gigi adalah setelah makan sahur dan buka puasa.

Disarankan untuk menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi ber-flouride.

Tidak hanya sekadar menyikat gigi, membersihkan mulut berarti membersihkan mulut dari segala sisa makanan yang mungkin masih tersisa di sela-sela gigi.

Hal ini dikarenakan sikat gigi hanya membersihkan sekitar 60 persen dari permukaan gigi dan tidak bisa menjangkau sela-sela gigi dengan optimal.

Jangan lupa juga untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi. Sebab sisa makanan inilah yang bisa menimbulkan bau mulut tidak sedap.

Selain gigi, lidah dan gusi juga tidak boleh luput dari kebersihan mulut. Anda bisa membersihkan bagian putih pada permukaan lidah menggunakan pengerik atau alat lain.

Pastikan Anda membersihkan bagian putih yang menempel di permukaan atasnya. Sementara untuk gusi, cukup gunakan alat yang lembut atau jari, setidaknya selama dua menit. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Batas Waktu Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan, Jangan sampai Lewat Waktu Ini, MUI Sebut Bisa Makruh

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved