Harga Jagung Anjlok
Petani di Sinjai Menjerit, Harga Jagung Anjlok Dulu Rp7 Ribu Sekarang Rp2 Ribu Per Kilo
Hal tersebut membut petani jagung di Sinjai menjerit.Ironisnya kondisi itu terjadi saat musim panen raya tiba.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI— Harga jagung di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, anjlok.
Sebelumnya harga jagung capai Rp7 ribu perkilo, kini hanya Rp 4 ribu perkilo.
Hal tersebut membut petani jagung di Sinjai menjerit.
Ironisnya kondisi itu terjadi saat musim panen raya tiba.
“Harga jagung sekarang hanya Rp4 ribu perkilo yang kering dan Rp2 ribu perkilo yang basah, padahal sudah panen raya,” kata petani di Kecamatan Sinjai Timur, Ali Akbar (29).
Menurut Ali Akbar, anjloknya harga jagung membut petani merasa kecewa.
Pasalnya, harga bibit, pupuk dan biaya perawatan sangat mahal.
“Kenapa begini sekali nasib petani, sangat mahal biaya perawatannya pas mau hasilnya mau dijual harganya terjun bebas,” ujarnya.
Meski harga turun drastis, Ali Akbar mengaku tetap menjual jagungnya.
“Yah mau diapa, mau tidak mau harus dijual, dari pada tidak ada sekali,” katanya.
Dia pun meminta pemerintah memberikan solusi terkait masalah ini.
"Kami minta kepada pemerintah untuk memberikan solusi soal ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sinjai, Kamaruddin, yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.(*)
Harga Jagung di Sinjai Anjlok, Kadis Pertanian Susun Rencana Baru |
![]() |
---|
Harga Jagung di Kampung Mentan Terjun Bebas, Petani di Bone Menjerit |
![]() |
---|
Petani Bone tak Bisa Beli Beras Gegara Harga Jagung Anjlok |
![]() |
---|
Produksi Jagung Melimpah Tapi Harga Anjlok, Begini Respon Pemprov Sulsel |
![]() |
---|
Selain Harga Jagung Anjlok di Bone, Petani Keluhkan Pembatasan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.