Harga Jagung di Sinjai Anjlok, Kadis Pertanian Susun Rencana Baru

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Rencana Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai, Kamaruddin soal anjloknya harga jagung di Sinjai.

Kamaruddin mengaku merasa prihatin harga jagung saat ini Rp2 ribu per kilogram.

“Saya ikut prihatin bila betul harga jagung hanya Rp2 ribu perkilogram,” katanya Senin (18/3/2024).

Menurut Kamaruddin, dari pantauan yang dilakukan pihaknya masih ada pedagang yang membeli dengan harga lebih tinggi.

“Dari pantauan di lapangan, masih ada pedagang yang mampu membeli Rp2.800 per kilogram hingga Rp3 ribu per kilogram,” ujarnya.

Kamaruddin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sinjai serta Bulog untuk mencari solusi.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian, kita akan berkoordinasi dengan Bulog agar bisa menyerap jagung petani,” katanya.

Sebelumnya, Harga jagung di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, anjlok.

Sebelumnya harga jagung capai Rp7 ribu perkilo, kini hanya Rp 4 ribu perkilo.

Hal tersebut membut petani jagung di Sinjai menjerit.

Ironisnya kondisi itu terjadi saat musim panen raya tiba.

“Harga jagung sekarang hanya Rp4 ribu  perkilo yang kering dan Rp2 ribu perkilo yang basah, padahal sudah panen raya,” kata petani di Kecamatan Sinjai Timur, Ali Akbar (29).

Menurut Ali Akbar, anjloknya harga jagung membut petani merasa kecewa.

Pasalnya, harga bibit, pupuk dan biaya perawatan sangat mahal.

“Kenapa begini sekali nasib petani, sangat mahal biaya perawatannya pas mau hasilnya mau dijual harganya terjun bebas,” ujarnya.

Meski harga turun drastis, Ali Akbar mengaku tetap menjual jagungnya. (*)