Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Jagung Anjlok

Selain Harga Jagung Anjlok di Bone, Petani Keluhkan Pembatasan Pupuk Subsidi

Sebut saja petani jagung di Kecamatan Amali, Ahmad mengatakan pembatasan pupuk subsidi sangat meresahkan bagi para petani 

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Petani memilih menyimpan hasil panen jagung di rumah karena harga jual jagung anjlok 

TRIBUNBONE.COM, BONE- Selain harga jagung dimasa panen raya anjlok di Rp2.800 per Kgnya.

Petani di Bone juga mengeluhkan pembatasan pembelian pupuk subsidi

Sebut saja petani jagung di Kecamatan Amali, Ahmad mengatakan pembatasan pupuk subsidi sangat meresahkan bagi para petani 

"Pupuk subsidi yang dulunya biasa kami beli bisa sekitar 8 sak, sekarang hanya bisa 4 sak" ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Tribun Timur, Rabu (13/03/2024). 

Ia mengatakan pembatasan pupuk subsidi tersebut mempengaruhi hasil panen. 

"Berkurang hasil panennya, yang dulunya bisa dapat sekitar 10 ton sekarang hanya 5 atau 4 ton saja. Kata penjualnya pembatasan dari pusat, mereka hanya mengikuti interuksi" ujarnya. 

Ia mengaku untuk petani menengah kebawah belum bisa membeli harga pupuk non subsidi karena harga diberikan mahal.

"Tidak seberapa harganya itu jagung, belum lagi pupuknya mahal, bibitnya mahal, perawatannya mahal. Kami hanya untung sedikit" ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved