Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Bisa Dikerjakan Setelah Sahur

Mandi wajib perlu dilakukan untuk memastikan diri bersih dari hadast besar sebelum menjalankan ibadah keagamaan, baik sholat maupun puasa.

Editor: Sudirman
StockPhoto
Mandi wajib atau mandi junub adalah serangkaian tata cara guna menghilangkan hadats besar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Niat dan tata cara mandi wajib.

Mandi wajib bisa dilaksanakan setelah sahur.

Namun mandi wajib harus dilaksanakan sebelum sholat shubuh.

Mandi wajib perlu dilakukan untuk memastikan diri bersih dari hadast besar sebelum menjalankan ibadah keagamaan, baik sholat maupun puasa.

Ketika dalam kondisi junub di bulan Ramadhan, diperbolehkan untuk melakukan sahur terlebih dahulu.

Mandi wajib bagi umat muslim berbeda dengan mandi keramas biasa, baik doa maupun tata caranya.

Agar tidak keliru, berikut ini tata cara mandi wajib yang benar, lengkap dengan bacaan niatnya:

Rukun Mandi Wajib

1. Niat

Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil hadatsil-akbari minal-jinabati fardlan lillahi ta‘ala

Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

2. Mengguyur seluruh badan

Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Sunnah Mandi Wajib

Sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, berikut ini sunnah mandi wajib.

  • Membasuh tangan hingga tiga kali.
  • Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
  • Berwudhu dengan sempurna.
  • Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
  • Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
  • Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
  • Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
  • Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.

Doa sesudah Mandi Wajib

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri." 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tata Cara dan Sunah Mandi Wajib, Boleh Dilakukan setelah Sahur Puasa di Bulan Ramadhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved