Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Marsdya TNI Samsul Rizal, Peraih Adhi Makayasa 1990 Calon Kuat KSAU

Inilah sosok pengganti Marsekal Fadjar Prasetyo, Kandidat kuat pertama adalah Dansesko TNI Marsekal Madya Samsul Rizal, peraih Adhi Makayasa 1990.

Tribun-timur.com
Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsekal Madya (Marsdya) Samsul Rizal 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok tiga kandidat kuat pengganti posisi Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo yang segera pensiun.

Fadjar akan memasuki purna tugas pada 9 April 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun TNI AU.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut sosok tiga calon KSAU tersebut.

Kandidat kuat pertama adalah Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsekal Madya (Marsdya) Samsul Rizal.

Kedua Marsdya TNI Tedi Rizalihadi S dan ketiga Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono. Mereka perwira tinggi TNI AU.

Samsul Rizal merupakan penerbang tempur F-5 dan peraih Adhi Makayasa 1990.

“Saat berpangkat mayor, mengikuti pendidikan setara Sesko di Amerika Serikat, pernah bertugas di lingkungan intelijen dan menjadi Atase Pertahanan di Jerman. Masa dinas aktif mantan Danlanud Iswahjudi ini hingga Februari 2027,” kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Nama kedua adalah Marsdya Tedi Rizalihadi yang saat ini menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).

Tedi adalah alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1991 dan penerbang tempur Hawk MK-53.

“Tedi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sama-sama tercatat sebagai alumni Akabari 1991. Tedi pernah menjabat Danlanud Adi Sutjipto pada 2018-2019. Masa dinas aktif hingga Juli 2028,” ucap Fahmi.

Nama terakhir adalah Marsdya M Tonny Harjono yang kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

“Bintang tiga termuda, penerbang tempur dan alumni AAU 1993,” kata Fahmi.

 Fahmi mengatakan, sejak berpangkat Kolonel, Tonny banyak beririsan dengan kegiatan kepresidenan.

“Dan dikabarkan sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo, mulai dari ajudan presiden, Danlanud Adi Soemarmo Solo, Danlanud Halim hingga Sekretaris Militer Presiden,” kata Fahmi.

“Jika Jokowi menunjuknya sebagai KSAU dalam waktu dekat dan asalkan presiden mendatang tidak mengubah pola, Tonny juga bakal berpeluang cukup besar menjadi Panglima TNI di masa depan, mengingat masa aktifnya yang masih panjang, hingga Oktober 2029,” kata Fahmi.

Profil Samsul Rizal

Marsekal Muda (Marsda) Samsul Rizal menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) era Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Penunjukkan Marsda TNI Samsul Rizal berdasarkan surat keputusan Panglima TNI nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 yang berisi keputusan mutasi 96 perwira tinggi (pati) TNI.

Secara lebih rinci, mutasi ini terdiri atas 53 Pati TNI AD, 28 Pati TNI AL, dan 15 Pati TNI AU.

Satu di antara keputusan mutasi Pati TNI itu adalah Marsekal Muda (Marsda) Samsul Rizal yang merupakan pati TNI AU menjadi Dansesko baru TNI.

Perjalanan Karier Marsda Samsul Rizal

Marsekal Madya TNI Samsul Rizal yang kini menjabat sebagai Komandan Sesko TNI per 17 Juli 2023.

Mengutip situs tni-au.mil.id, Marsda Samsul Rizal adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990.

Marsda Samsul Rizal lulus dari Akademi Militer (Akmil) dengan predikat lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa 

Selepas lulus dari Akmil AAU, perwira tinggi TNI AU kelahiran Karawang Jawa Barat pada 23 Februari 1969 ini menduduki berbagai macam pos karier TNI.

Karier Samsul Rizal moncer dengan menjabat berbagai posisi.

Berikut rangkumannya:

Pimpinan skadron di Lanud Iswahyudi (2004-2007)

Ops Staf Operasi Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau) (2010)

Kepala Dinas Personil Lanud Iswahyudi (2011)

Pamen Bais Mabes TNI (2011)

Atase Pertahanan RI di KBRI Jerman (2011-2015)

Pamen Mabesau (2016)

Dik Sesko TNI (2016)

Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara (2018)

Staf Khusus KSAU (2019-2020), dan Asisten Personil (Aspers) Panglima TNI

Berbagai terobosan telah dilakukannya seperti pengembangan penerbang Lanud Iswahyudi level internasional (2018) yang diakui Angkatan Udara Australia (RAAF) sebagai salah satu AU dengan standar operasional dan keamanan tinggi.

Selain itu Marsda Samsul Rizal  juga memecahkan rekor mobilisasi SDM dan diganjar penghargaan MURI serta sederet prestasi komando kedinasan lainnya.

Profil Marsdya Tedi Rizalihadi

Marsekal Madya atau Marsdya TNI Tedi Rizalihadi S adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Udara (AU).

Di TNI AU, Marsdya Tedi diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Kodiklatau.

Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Komandan Kodiklatau sejak November 2022.

Sepanjang kariernya, Marsdya Tedi Rizalihadi juga sudah pernah menduduki posisi sebagai Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional.

Marsdya Tedi lahir di Rangkasbitung, Lebak, Jawa Barat, pada tanggal 18 Juli 1970.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. R. Dewi Sabaria, S.H.

Tedi dan Dewi memiliki dua orang anak yang bernama M. Irfan Anugratama dan M. Ryan Rafiuddin.

Marsdya Tedi Rizalihadi adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991.

Nama lengkapnya adalah Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M.

Perjalanan Karier

Karier Tedi sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AU sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pabandyalatma Paban III Sopsau (2011), Kadispers Lanud Iswahjudi (2011), Kadisops Lanud Iswahjudi (2011—2012), dan Dan Wing Udara 3 Tempur (2012—2013).

Selain itu, Marsdya Tedi juga sempat menduduki posisi sebagai Asops Kaskoopsau I (2013—2014), Danlanud Supadio (2014—2015), dan Dosen Utama Seskoau (2015—2016).

Kariernya makin cemerlang setelah bertugas sebagai Dandenma Mabesau (2016—2016), Koorsmin Kasau (2016—2017), dan Pangkosekhanudnas II (2017—2018).

Pada tahun 2018, Tedi Rizalihadi diangkat menjadi Staf Khusus Kasau.

Di tahun yang sama, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Danlanud Adi Sutjipto.

Setelah itu, ie kembali dimutasi menjadi Staf Khusus Kasau pada tahun 2019.

Masih di tahun 2019, Tedi kemudian didapuk menjadi Kaskoopsau I.

Satu tahun kemudian, ia ditugaskan untuk menjabat Waasops Panglima TNI pada 2020.

Kemuidan, Tedi diangkat menjadi Pangkoopsau I pada 2021.

Pada 2022, ia kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Pangkoopsud I.

Di tahun yang sama, Tedi dimutasi menjadi Kaskoopsudnas.

Masih di tahun yang sama, Marsdya Tedi Rizalihadi kemudian diangkat menjadi Dankodiklatau.

Marsdya Tedi juga sudah berhasil meraih prestasi 1000 jam terbang.

Ia sukses menerbangkan pesawat tempur Hawk MK-53 dengan 1000 jam terbang.

Profil Tonny Harjono

Marsekal Madya atau Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Udara (AU).

Di TNI AU, Marsdya Tonny Harjono diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Jenderal bintang tiga ini sudah menjabat sebagai Pangkogabwilhan II sejak November 2023.

Sepanjang kariernya, Marsdya Mohamad Tonny Harjono juga pernah menduduki posisi sebagai Dankodiklatau.

Tonny lahir di Jakarta pada tanggal 4 Oktober 1971.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Isa Apriliani.

Tonny dan Isa dikaruniai 2 orang anak.

Marsdya Tonny sendiri merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Sekbang (1996), Konversi F-16 Fighting Falcon (1997), SIP TNI-AU (2004), KONVERSI KT-1 (2005), Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi (2006), dan Seskoau (2008), dan PPRA Lemhannas (2020).

Nama lengkapnya adalah Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M.

Perjalanan karier

Karier Marsdya Tonny Harjono sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AU sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto, Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin (2009-2011), Danlanud Timika, dan Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin.

Selain itu, Tonny juga sempat menduduki posisi sebagai Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014), Ajudan Presiden RI (2014-2016), Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), dan Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).

Karier Tonny Harjono makin moncer setelah ia didapuk menjadi Staf Khusus Kasau pada tahun 2020.

Di tahun yang sama, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Sesmilpres.

Setelah itu, Marsdya Tonny diangkat sebagai Dankodiklatau pada tahun 2022.

Masih di tahun 2022, jenderal asal Jakarta ini kemudian dimutasi menjadi Pangkoopsudnas.

Barulah di tahun 2023 Marsdya Mohamad Tonny Harjono diangkat sebagai Pangkogabwilhan II.

Harta kekayaan

Marsdya M Tonny Harjono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp11,2 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 18 Maret 2023. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved