Prestasi Marsdya Tedi Rizalihadi Wakasau Baru, Penerbang Pesawat Tempur Hawk Raih 1.000 Jam Terbang
Marsdya Tedi Rizalihadi meraihnya, setelah dalam dua tahun tak ada penerbang yang dapat meraih 1.000 jam terbang untuk pesawat tempur Hawk MK-53.
TRIBUN-TIMUR.COM - Marsdya TNI Tedi Rizalihadi dimutasi jadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau biasa disingkat dengan Wakasau.
Marsdya Tedi Rizalihadi menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang dimutasi jadi Staf Khusus Kasau.
Mutasi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Sebelumnya, Marsdya Tedi Rizalihadi menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).
Marsdya TNI Tedi mengawali kariernya sebagai penerbang pesawat tempur Hawk MK-53.
Prestasi berhasil ia torehkan dengan meraih 1.000 jam terbang.
Capaian tersebut menjadi penting lantaran Marsdya Tedi Rizalihadi meraihnya, setelah dalam kurun waktu dua tahun tak ada penerbang yang dapat meraih 1.000 jam terbang untuk pesawat tempur Hawk MK-53.
Profil Marsdya Tedi Rizalihadi
Nama lengkapnya Marsekal Madya (Marsdya) TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M.
Dilansir dari laman tni.mil.id, Marsdya Tedi Rizalihadi lahir di Rangkas Bitung 18 Juli 1971.
Setelah lulus Sekolah Menengah Atas tahun 1988, di Rangkas Bitung, dia mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) sampai lulus tahun 1991.
Selama perjalanan karirnya, berbagai sekolah militer yang pernah diikuti pemilik call sign "Wombat" ini.
Marsdya Tedi Rizalihadi mengemban amanat sebagai Wakasau sejak 27 Mei 2025.
Sebelumnya, Jenderal Bintang 3 menjabat Pangkoopsudnas.
Riwayat Pendidikan Marsdya Tedi Rizalihadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.