Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hak Angket

Bocoran Timnas AMIN, Jusuf Kalla dan PDIP Sudah Bertemu Bahas Hak Angket

Bocoran Sudirman itu saat menjawab pertanyaan wartawan soal pertemuan JK dan Hasto beberapa hari setelah pemilihan presiden (pilpres) tanggal 14 Febru

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto sudah bertemu.

Hal itu disampaikan Co-captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said.

Bocoran Sudirman itu saat menjawab pertanyaan wartawan soal pertemuan JK dan Hasto beberapa hari setelah pemilihan presiden (pilpres) tanggal 14 Februari 2024.

Sudirman pun membocorkan soal isi pertemuan JK dan perwakilan PDIP itu.

Co-captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sudirman Said.
Co-captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sudirman Said.

Salah satu pertemuan kedua tokoh politik itu juga terjadi ketika JK dan Hasto menjadi narasumber di forum diskusi yang digelar FISIP Universitas Indonesia (UI) dengan tajuk "Election Talk #4 Konsolidasi Untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi Atau Koalisi?" pada Kamis (7/3/2024) lalu.

"Beliau kan tokoh nasional semuanya. Jadi pasti banyak event semuanya, baik sengaja bertemu maupun karena satu event bareng-bareng," ucap Sudirman di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2024).

Sudirman menambahkan, JK dan Hasto turut hadir dalam acara itu membahas soal atensi keduanya perihal mengklarifikasi persoalan yang terjadi selama Pemilu 2024.

"Ya kebetukan saya satu event di UI, ya sambil menunggu seminar," kata dia.

"Kita berdiskusi satu hal. Artinya satu konsen bersama, untuk mengklarifikasi yang sudah terjadi," ucap dia.

Menurut dia, klarifikasi terkait pemilu diperlukan agar siapapun pemimpin negara yang dilantik tidak lagi punya beban politik.

Diketahui, belakangan ramai isu dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.

"Sehingga, apabila nanti kesulitan ekonomi datang itu tidak terpadu dengan proses beban politik," kata dia.

"Karena beban politik ketemu ekonomi itu, berbahaya sekali bagi bangsa," kata dia.

Sudirman menambahkan, salah satu yang dibahas saat pertemuan JK dan Hasto mencakup soal hak angket DPR RI.

"Klarifikasi membawa ke proses hukum, dibawa ke angket, dibawa ke pansus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved