Hak Angket
Bocoran Timnas AMIN, Jusuf Kalla dan PDIP Sudah Bertemu Bahas Hak Angket
Bocoran Sudirman itu saat menjawab pertanyaan wartawan soal pertemuan JK dan Hasto beberapa hari setelah pemilihan presiden (pilpres) tanggal 14 Febru
Hasto lantas mengingatkan bahwa kesadaran bersama muntuk mengawal demokrasi ini penting agar pemilu tidak berjalan dengan mengorbankan masyarakat.
Ia menyebutkan, situasi itu pernah terjadi saat Pemilu 1971.
“Diwarnai pembunuhan rakyat, saat itu melibatkan ABRI sebagai penopang utama kekuasaan dari Pak Harto dan Golongan Karya yang bukan parpol tapi jadi instrumen politik. Lalu ketika kekuatan yang mengoreksi itu dikalahkan, ini menjadi basis penopang 27 tahun pemerintahan orde baru,” imbuh dia.
Sebelumnya, Hermawi menyatakan bahwa tiga parpol pendukung Anies-Muhaimin menginginkan adanya perjanjian dengan PDI-P agar komitmen untuk mendorong hak angket bisa dipertanggungjawabkan.
“Nanti kalau bertemu kami punya proposal kesepakatan-kesepakatan. Satu kata dan perbuatan, jangan lain di bibir, lain di hati.
Supaya satu suara selama angket itu ada,” tutur Hermawi ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
Alasan DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket Bocor, Beda Era Nurdin Abdullah - Andi Sudirman |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Siap Bongkar Pengabaian Aset Triliunan di CPI |
![]() |
---|
Ternyata Jusuf Kalla Hanya Disuruh Bertemu Megawati, PDIP Ungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Bisa Bernasib Seperti Soeharto, Diseret ke Pengadilan |
![]() |
---|
Kader Megawati Tuding DPR RI Tak Bertaring Hadapi Wacana Hak Angket, Terkesan Pembiaran Kecurangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.