Dituduh Terlibat Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas Dinkes Barru, Kabid Kesmas 'Menyerang' Balik
Ia membantah pernah menyampaikan ke staf jika ada pemotongan perjalanan dinas 10 persen oleh bendahara.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
lihat foto
Shutterstock
Ilustrasi uang. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Barru, Ichwaniar Idris mengklarifikasi atas adanya tudingan adanya pemotongan anggaran perjalanan dinas.
"Emangnya orang mau tandatangannya tiga jam dan hanya dibayar satu jam. Saya saja tidak mau kalau diberlakukan seperti itu pada saat jadi nara sumber, apalagi orang lain," ucapnya.
Anak magang dibayar Rp30 ribu saat ke Makassar
Niar juga membantah soal dugaan pemberian Rp30 ribu kepada anak magang yang hadiri acara di Makassar.
Ia klaim, anak magang diberi uang Rp500 ribu sesuai SPPD PNS.
"Itu boleh, karena itu memakai dana daerah. Tapi kalau berbicara DAK tidak bisa. Dan itu ada tanda tangan semua laporan yang diterima, berapa yang ditandatangani, itulah yang diterima," kata dia.
Soal anggapan Kabid jarang turun lapangan, Niar juga membantahnya.
Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah
Caption: Kantor Dinas Kesehatan Pemkab Barru, Sulsel.
Baca Juga
| Bukti Kerusakan Alam di Barru Sulsel, Daftar Banjir Bandang 7 Tahun Terakhir |
|
|---|
| Aktivitas Tambang Diduga Pemicu Banjir Barru, Pakar Minta BPBD Gencar Lakukan Mitigasi Dini |
|
|---|
| Ketika Andi Ina Nyupir Sendiri dan Tanpa Ajudan saat Melayat Almarhum Nusra Azis |
|
|---|
| Amson Padolo: Galian C Picu Banjir di Barru |
|
|---|
| Kepala BPBD: Tambang Galian C di Mallusetasi Penyebab Banjir Barru |
|
|---|
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.