Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Mengapa Warga Muhammadiyah Lebih Dulu Puasa Ramadhan 2024 Dibanding Penetapan Pemerintah?

Haedar meminta warga Muhammadiyah untuk berpuasa mulai Senin, 11 Maret 2024, dengan mengikuti pedoman dari hasil hisab wujudul hilal.

Editor: Saldy Irawan
Muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir 

TRIBUN-TIMUR.COM - Senin 11 Maret 2024, warga Muhammadiyah mulai melaksanakan puasa Ramadhan 1445 H. 

Hal ini sesuai dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa jadwal puasa Ramadhan 2024 ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Oleh karena itu, Haedar meminta warga Muhammadiyah untuk berpuasa mulai Senin, 11 Maret 2024, dengan mengikuti pedoman dari hasil hisab wujudul hilal.

Baca juga: Warga Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadhan Senin 11 Maret 2024

"Bagi kaum muslimin khususnya warga Muhammadiyah dan saudara-saudara yang mengikuti pedoman hisab wujudul hilal dan yang meyakininya dapat memulai ibadah-ibadah puasa sebagaimana telah kami maklumatkan pada hari ini," kata Haedar dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/1/2024).

Selain menetapkan awal puasa Ramadhan 2024, Muhammadiyah juga telah memutuskan jadwal Idul Fitri dan Idul Adha 2024.

Menurut Muhammadiyah, Idul Fitri atau Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024, sedangkan Idul Adha dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.

Haedar menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah tidak bermaksud mendahului pihak manapun dalam penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah.

Menurutnya, pengumuman ini lumrah dilakukan oleh Muhammadiyah setiap tahunnya.

Baca juga: Senin Warga Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadhan 1445 H

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 dari Muhammadiyah juga telah dirilis.

Jadwal imsakiyah Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah diperuntukkan seluruh kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Aceh, Jakarta, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Ternate, hingga Merauke.

Baca juga: Keluarkan Edaran Ramadan, Menag Yaqut Ajak Jaga Ukhuwah Sikapi Potensi Beda Awal Puasa

Jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2024 telah dihisab dan disusun oleh Ketua Bidang Hisab dan Iptek Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Oman Fathurohman SW.

Metode hisab yang dipakai Muhammadiyah memperhitungkan posisi lintang dan bujur daerah serta tinggi daerah yang dihisab.

Awal waktu subuh dan imsak dalam jadwal imsakiyah Ramadhan 1445 H ini dihitung sesuai dengan kriteria awal waktu subuh hasil Munas Tarjih Muhammadiyah ke-31 tahun 2020, yaitu awal waktu subuh ditentukan ketika ketinggian matahari berada dalam posisi minus delapan belas derajat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved