Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rakorsus Pemkot Makassar

Wujudkan Makassar Low Carbon, Dinas Perumahan Bakal Gunakan Panel Surya di Rusunawa

Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar diberi tantangan membuat inovasi berbasis low carbon. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemkot Makassar
Kepala Disperkim Makassar Mahyudin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar diberi tantangan membuat inovasi berbasis low carbon. 

Inovasi tersebut dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar di Hotel Four Point by Sheraton Jl Andi Djemma, Senin (26/2/2024). 

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Makassar contohnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini akan melakukan beberapa inovasi untuk keberlangsungan rumah susun warga (rusunawa). 

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Mahyudin menjelaskan, untuk mewujudkan low carbon city maka akan diterapkan panel surya di rusunawa. 

"Pertama solar energi yang akan kami pasang di seluruh rusunawa di kota makassar. Ada tiga rusunawa, di Panambungan, Kelurahan Lette dan Daya," ucap Mahyudin

Inovasi ini diharapkan memberi dampak pengurangan emisi carbon di Makassar

Juga sekaligus mengurangi tagihan listrik bagi warga rusunawa. 

"Yang mana yang tinggal (di rusunawa) adalah masyarakat penghasilan rendah, maka (inovasi) ini akan membantu masyarakat," jelasnya. 

Selanjutnya, bangunan rusunawa juga diharapkan bisa diperbarui menjadi green building atau bangunan hijau. 

Selanjutnya, Disperkim juga akan menyasar perumahan-perumahan untuk mewujudkan low carbon. 

Mantan kepala Dinas Kominfo ini akan menerapkan sistem informasi bagi  setiap developer yang akan mengajukan site plan. 

"Kita akan buatkan informasi. Sehingga jelas siapa pemilik dalam rumah itu dengan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Hal ini juga akan mendukung peningkatan PBB," katanya. 

Inovasi lainnya, setiap rumah yang dibangun diwajibkan menanam satu pohon, inovasi itu dinamakan ruang terbuka hijau (RTH privat). 

Lanjut Mahyudin, pada 2023 lalu Disperkim sudah melakukan beberapa inovasi dan percepatan program. 

Antara lain Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) mengalami kenaikan sebanyak 61 dari 27 PSU di 2022.

Total luasan PSU mencapai 139,6 ha atau 4,33 T total nilai aset. 

Inovasi lainnya, pembayaran Rusunawa juga dilakukan secara non tunai guna  mengurai kebocoran. 

"Ketiga ada aplikasi e-disperkim yang sudah kita jalankan," sebutnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved