Rakorsus Pemkot Makassar
Sampah Ancam Keselamatan Lingkungan, PSEL Dianggap Solusi Turunkan Emisi Karbon
President Director of Shanghai SUS Co.Ltd, Long Jisheng mendorong Pemkot Makassar perbaiki tata kelola sampah.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - President Director of Shanghai SUS Co.Ltd, Long Jisheng mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk memperbaiki tata kelola persampahannya.
Dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar, Long Jisheng menyampaikan, sampah yang tidak terkelola dengan baik punya andil besar dalam meningkatkan emisi karbon.
Apalagi, sekarang ini pemanasan global menjadi permasalahan dunia, fenomena ini mengancam keberlangsungan hidup manusia di bumi.
Ia menjelaskan, terjadi peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang sebagian besar diakibatkan oleh sampah dan pengelolaan sampah yang belum baik.
"Bukan berarti tidak bisa dicegah, apresiasi kepada Pemkot Makassar karena menegaskan keberpihakan kepada keberlangsungan warganya. Bisa dilihat dari pertemuan ini," lanjutnya.
Selain itu, Long Jisheng juga mengapresiasi Makassar yang telah memiliki sistem sirkulasi angkut persampahan yang mumpuni (Tangkasaki).
Tetapi menurutnya, masih perlu peningkatan terkait fasilitas pengelolaan sampah komprehensif yang mampu mengatasi persoalan sampah.
Misalnya penggunaan waste to energi atau Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL).
Untungnya, Makassar sudah bergerak ke arah itu, pembangunan PSEL tidak lama lagi akan terlaksana sehingga pengurangan emisi karbon bisa dimaksimalkan.
"Perlu waste to energy, begitu pula pengelolaan air limbah domestik atau industry, belum pagi sampah dan limbah beracun dan medis," lanjutnya.
Berdasarkan pengalaman, Long menyampaikan tentang penanganan proyek di berbagai negara, perlu fasilitas untuk menangai sampah dan limbah berdasarkan jenisnya.
Semuanya berasa dalam satu lokasi yang tersentralisasi.
"Kami menantikan diskusi yang mendalam bersama pemkot makassar dan para profesor ahli dari makassar," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengemukakan, Makassar sudah memulai beberapa upaya menuju low carbon city, termasuk rencana pembangunan PSEL.
Kata Danny, sampah-sampah rumah tangga akan disulap menjadi pembangkit listrik lewat proyek PSEL yang sedang berproses.
Festival Tepian Air Tagline Baru Kota Makassar, Diluncurkan saat Rakorsus |
![]() |
---|
3 Cara Tekan Emisi Karbon di Makassar ala Helen Santiago |
![]() |
---|
Dinkes Makassar Maksimalkan Low Carbon City Lewat Mobil Home Care Dottoro'ta |
![]() |
---|
Makassar Low Carbon, Semua Sekolah Pakai Panel Surya, SMPN 6 Jadi Percontohan |
![]() |
---|
Wujudkan Makassar Low Carbon, Dinas Perumahan Bakal Gunakan Panel Surya di Rusunawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.