Headline Tribun Timur
Stadion Megah Dibangun di Sudiang
Stadion itu rencanannya dibangun tahun ini atau sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir Oktober 2024 mendatang.
Saat ditanya terkait anggaran, lanjut Baharuddin, sepenuhnya akan dianggarkan langsung oleh Kementerian PUPR.
Sebelumnya niat Bahtiar untuk membangun stadion baru di Sulsel disampaikan saat menjamu skuad PSM Makassar dan founder Bosowa Grup Aksa Mahmud di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (1/11/2023).
Kala itu, Bahtiar mengaku telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk membangun stadion tempat PSM Makassar bermarkas.
"Jadi sudah ada jejak-jejak, proses yang sedang berlangsung. Soal lahan sudah kita selesaikan. Diminta 10 hektare, saya kasih 20 hektare. Bukan-ji tanahku, tanahnya-ji negara," ujar Bahtiar saat melepas skuad PSM Makassar untuk berlaga di putaran kedua Liga 1, Rabu (1/11/2024).
Bahtiar mengatakan pembangunan stadion untuk markas PSM Makassar merupakan kewajibannya sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Dia menilai rakyat berhak untuk mendapatkan hal tersebut.
"Ini memang kewajiban kita. Ini bukan soal karena beliau ada di sini. Ini memang haknya rakyat mendapatkan pelayanan dari pemerintahan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan, Suherman mengatakan, rencana pembangunan stadion di GOR Sudiang sepenuhnya akan ditanggung pemerintah pusat.
Pemprov Sulsel melalui Dispora sedang dalam proses permohonan.
Mulai dari penganggaran hingga desain stadion (DED) didorong untuk disediakan oleh pemerintah pusat.
Kata Herman, sapaannya, Pemprov Sulsel punya lahan 74 hektare di GOR Sudiang.
Sehingga penyediaan lahan 20 hektare bukan lah hal yang sulit.
Sisa memikirkan bagaimana skema penganggaran bantuan dari pemerintah pusat.
"Nah, di Sudiang itu kan ada GOR-nya. Jadi sisa yang belum ada adalah stadionnya. Makanya stadionnya itu nanti yang akan kita bangun. Lahan 20 hektare kita akan coba bangun Stadion Sudiang," ungkap Herman.
Keberadaan GOR Sudiang di kawasan tersebut dianggap menjadi penunjang yang memadai sehingga pemerintah pusat hanya perlu memikirkan soal stadionnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.