Opini
Ilmu, Sains, dan Filsafat
Bahkan ada yang lebih ekstrem, menganggap filsafat sebagai barang haram, dan harus ditalak tiga.
Editor:
Sudirman
Ini sangat mungkin terjadi karena keterbatasan kemampuan manusia dalam mengamati, menyelidiki dan menyimpulkan segala fenomena yang ada pada alam semesta ini.
Oleh karena itu jika terjadi pertentangan antara kesimpulan yang dibuat manusia antara sains dan wahyu, maka kesimpulan tersebut harus diuji kembali kebenarannya, atau manusia harus kembali menguji pemahamannya terkait wahyu.
Logisnya, alam semesta sebagai sumber sains adalah ayat kauniyah bersal dari Allah, sama persis kedudukan dengan wahyu yang tertuang dari al-Qur’an dan al-hadis, mustahil terjadi pertentangan dari keduanya. Wallahu A’lam!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.