Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan Ketua Partai di Sulsel Terancam Gagal Terpilih pada Pileg 2024

Berbagai faktor, mulai dari suara partai yang tak memenuhi jumlah ambang batas parlemen 4 persen.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Deretan ketua partai politik di Sulsel terancam gagal terpilih sebagai anggota legislatif  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah Ketua Partai (Parpol) di Sulsel terancam gagal terpilih sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024

Hal ini disebabkan persaingan sengit antar partai dan semsama caleg internal partai dalam Pemilu 2024.

Berbagai faktor, mulai dari suara partai yang tak memenuhi jumlah ambang batas parlemen 4 persen.

Di samping itu, persaingan parpol dalam memperebutkan kursi dalam satu dapil dan antarcaleg.

Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto memberikan analisis terkait dinamika Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Sulawesi Selatan.

Dia menyatakan bahwa perolehan suara partai politik tidak terlepas dari kemampuan luar biasa kandidat dan peran ketua parpol dalam mengumpulkan suara.

Sebagai contoh, Partai Gerindra dan Nasdem.

Di mana Partai Gerindra Sulsel dikomandoi oleh Andi Iwan Darmawan Aras.

Sementara, Nasdem Sulsel di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu.

Dua partai ini sangat menonjol dalam perolehan suara, terutama jika dibandingkan dengan partai lainnya.

"Hal ini disebabkan oleh peran ketua, ketokohan calon legislatif mereka dan kemampuan mereka membentuk jejaring pemilih yang ekstensif," kata Ali Armunanto kepada Tribun-Timur, Rabu (2/2/2024).

Rusdi Masse, misalnya, telah mengumpulkan suara yang signifikan dengan perolehan 116 ribu.

Bahkan angka perolehannya masih berpotensi bertambah.

Sementara itu, Partai Gerindra memunculkan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.

Andi Amar adalah anak dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved