Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua KSR PMI Unhas: Peran Relawan Tetap Dibutuhkan di Berbagai Bidang

Irfan menjelaskan, KSR PMI Unhas aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pencarian pendonor

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
HUT PMI - KSR PMI Unhas saat menggelar Aksi Relawan 2025. Ketua KSR PMI Unhas Irfan menyebut, kehadiran relawan tetap dibutuhkan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin (KSR PMI Unhas), Irfan, menegaskan bahwa kehadiran Palang Merah Indonesia (PMI) dan para relawan masih sangat penting, terutama dalam bidang sosial.

Hal itu disampaikannya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (3/9/2025).

Menjelang HUT ke-80 PMI pada 17 September mendatang, Irfan menyoroti eksistensi lembaga kemanusiaan tersebut yang tetap konsisten selama delapan dekade.

“Sampai sekarang ini, PMI dan relawan masih dibutuhkan di mana-mana,” ujarnya.

Irfan menjelaskan, KSR PMI Unhas aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pencarian pendonor, serta aksi relawan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Salah satu kegiatan terbaru digelar di Desa Benteng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Dalam aksi tersebut, KSR PMI Unhas memberikan layanan kesehatan gratis dan sunatan massal kepada masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari dengan melibatkan berbagai elemen.

Selain kegiatan sosial, KSR PMI Unhas juga terlibat dalam penanganan bencana seperti banjir bandang dan longsor. Irfan menyebut, para personel diterjunkan langsung ke lokasi bencana dan telah dibekali pelatihan manajemen kebencanaan.

“Dalam hal manajemen bencana, seharusnya semua orang memiliki pengetahuan dasar. Karena bencana bisa datang kapan saja. Minimal kita tahu cara memberikan pertolongan pertama,” ungkapnya.

Tantangan KSR PMI Unhas

Meski terus aktif, Irfan mengakui bahwa salah satu tantangan yang dihadapi KSR PMI Unhas adalah rendahnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan kerelawanan.

Menurutnya, saat ini mahasiswa cenderung memilih organisasi yang fokus pada pengembangan prestasi akademik dan kompetisi.

“KSR PMI itu lebih bergerak di bidang kerelawanan. Tidak bisa dipungkiri, kita tidak fokus pada lomba atau penghargaan, sehingga minatnya kurang,” kata Irfan.

Meski demikian, ia berharap semangat kerelawanan tetap terjaga di kalangan mahasiswa, seiring dengan peran penting PMI yang terus dibutuhkan oleh masyarakat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved