Bupati Luwu Basmin Mattayang Turun Takhta 15 Februari 2024, Siapa Calon Penggantinya?
Basmin berpamitan dengan masyarakat dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXXIII di Lapangan Andi Djemma, Senin (5/2/2024).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bupati Luwu, Sulawesi Selatan, Basmin Mattayang pamit ke masyarakat.
Masa jabatan Basmin Mattayang sebagai Bupati Luwu akan berakhir tanggal 15 Februari 2024.
Basmin akan meninggalkan kursi orang nomor satu di Bumi Sawerigading.
Basmin berpamitan dengan masyarakat dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXXIII di Lapangan Andi Djemma, Senin (5/2/2024).
Di hadapan ratusan peserta MTQ, Basmin mengucapkan salam perpisahan.
"Permohonan maaf saya kepada seluruh masyarakat Luwu, jika selama saya diberikan amanah, ada sesuatu yang tidak berkenan di hati masyarakat semua," ujarnya.
Sejujurnya, Basmin telah berpamitan pada anggota DPRD Luwu di Rapat Paripurna November 2023.
Namun karena putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dkk soal masa jabatan yang terpotong.
Sehingga, masa jabatan Bupati-Wakil Bupati batal dipangkas termasuk Basmin.
Basmin tak kuasa menahan haru saat menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Luwu, Kota Belopa.
Bukan tanpa sebab, rapat paripurna itu menjadi agenda terakhirnya bersama para legislator sebagai Bupati Luwu.
Basmin menghadiri rapat paripurna dengan 3 agenda pembahasan.
Agenda pertama yakni penetapan program pembentukan daerah Luwu tahun anggaran 2024.
Kedua, laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Luwu terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Dan terakhir pendapat fraksi terhadap RAPBD 2024.
Menuju pengesahan RAPBD 2024, rapat yang dipimpin Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali ditemani wakil ketua mendadak hening.
Saat sambutan, Basmin itu tak kuasa memendam tangis.
Air mata meleleh dari kelopak matan Doktor Ilmu Administrasi Negara UNM itu.
"Hari ini adalah hari terakhir saya menghadiri rapat paripurna dewan dalam kapasitas sebagai pengemban amanah rakyat, mengemban tugas dan sebagai pucuk pimpinan," jelasnya.
"Ijinkan saya pamit sekaligus mengucapkan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas ada yang tidak berkenan di hati kita semua," tambahnya sambil menyeka air mata.
Dirinya banyak berterima kasih, atas sinergitas anggota DPRD Luwu selama ia memimpin Bumi Sawerigading.
"Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh fraksi anggota DPRD atas kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin sehingga kita dapat melakukan berbagai pembangunan disegala bidang demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Luwu," tuturnya.
Bupati dua periode ini mengaku, prestasi yang diterima Luwu tak lepas dari andil para legislator.
Dalam rapat paripurna itu, Basmin pun sengaja menghadirkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Serta 22 camat dan 227 kepala desa pun turut hadir dalam agenda terakhir Basmin.
"Khusus kepada kepala desa yang hadir, inilah pembelajaran proses menata kelola pemerintahan, dimana dibutuhkan kolaborasi untuk mencapai tujuan, karena sehebat apapun kita tanpa ada bantuan orang lain maka tujuan itu tidak akan tercapai," pesanya.
"Hari ini menjadi kenangan indah yang akan saya kenang sepanjang masa. Sengeka simata jarung, kubali sengeki sipuppureng lino," tuturnya.
DPRD Usulkan Pj Bupati Luwu
Sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melakukan voting kandidat calon penjabat bupati.
Hal itu dilakukan untuk menemukan 3 calon kandidat yang diurut berdasarkan perolehan hasil voting.
Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli mengaku, mekanisme proses voting dilakukan masing-masing anggota dewan.
Setiap orang, kata Zulkifli, memiliki hak untuk memilih satu nama yang menurutnya pas menjadi calon Pj Bupati Luwu.
"Mekanismenya voting setiap anggota dewan memilih satu nama. Tetapi sebelumnya, setiap fraksi mengajukan 3 nama pilihannya. Nama itulah yang kita voting-kan," jelasnya, Selasa (5/11/2023).
Sementara itu, legislator DPRD Luwu Andi Mammang menerangkan, dalam keputusan fraksi, pilihan jatuh ke Andi Arwin Azis.
"Alhamdulillah, karena pilihan Fraksi Gerindra Pak Andi Arwin Azis yang sekarang menjabat Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel itu mendulang perolehan suara terbanyak," ujarnya.
Kata Andi Mammang, dari hasil voting itu, akan dirangking hingga 3 besar.
"Iya dirangking. Sebelum tanggal 6 inshallah nama itu sudah dikirim ke Kemendagri," terangnya.
Selain nama Andi Arwin Azis yang memperoleh suara 12, Sekretaris Daerah Luwu H Sulaiman menempati posisi kedua.
Sulaiman dipilih oleh 9 orang anggota DPRD Luwu untuk naik kelas menjadi bupati.
Di bawah posisi Sulaiman, ada nama Hj Sukarniati.
Sukarniati menjadi satu-satunya kandidat perempuan yang masuk.
Ia dipilih oleh 8 anggota DPRD Luwu.
Sejatinya, nama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemprov Sulsel ini jarang dibicarakan.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Irwan Bachri Syam: PBB Tak Naik, Fasilitas Publik Digratiskan |
![]() |
---|
Arisal Ditangkap, Diduga Terima Sabu dari Napi Lapas Parepare |
![]() |
---|
Sabung Ayam di Kebun Sawit Luwu Timur Digerebek, Arena Dibakar |
![]() |
---|
Pemkab Luwu Bagikan Bibit Pertanian Rp4,1 Miliar di Momen Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Sosok Arif Kepala Puskesmas Bastem Utara Luwu Rela Terjebak Longsor Demi Layani 12 Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.