Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS Sulsel

BPS: Pariwisata Sulsel Membaik Selama 2023, Konsumsi Rumah Tangga Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sederet peristiwa penting berpengaruh pada perekonomian.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
BPS Sulsel
Kepala BPS Sulsel Aryanto, dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/2/2024). BPS mencatat sektor pariwisata Sulsel membaik selama 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sederet peristiwa penting berpengaruh pada perekonomian.

Seperti sektor pariwisata, konsumsi rumah tangga, inflasi, hingga kondisi ekspor dan impor.

Kepala BPS Sulsel Aryanto, menyebut sektor pariwisata tahun 2023 kian membaik. 

Wisatawan mancanegara yang datang melalui bandara Sultan Hasanuddin pada mengalami kenaikan hampir 300 persen dibandingkan tahun 2022. 

“Total jumlah penumpang domestik (berangkat, datang, dan transit) di Bandara Sulsel pada tahun 2023 meningkat hingga 15,45 persen dibandingkan tahun 2022,” sebut Aryanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/2/2024).

Begitu pun dengan inflasi tahun 2023 cukup terkendali pada level 2,81 persen dan turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 5.77 persen. 

Kendati demikian, Aryanto mengatakan bahwa faktor cuaca sangat mempengaruhi sektor pertanian Sulsel.

Utamanya Elnino yang berkepanjangan membuat realisasi panen padi mengalami penurunan sekitar 64,97 ribu hektar (6,26 persen) sepanjang tahun 2023.

Sementara di tahun 2023 produksi rumput laut pada tahun 2023 naik 1,62 persen dibandingkan tahun 2022. 

“Namun harganya (rumput laut) pun jatuh karena penurunan kualitas akibat elnino,” kata Aryanto.

Di sisi lain, BPS mencatat listrik yang terjual ke sektor usaha meningkat (bisnis, industri, dan pemerintah). 

Namun, lebih lambat dari pertumbuhan tahun 2022.

Untuk konsumsi rumah tangga, terjadi peningkatan secara tahunan.

Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan konsumsi makanan, pakaian, akomodasi, transportasi, rekreasi dsn barang pribadi. 

BPS juga mencatat, realisasi belanja pegawai dari APBN secara kumulatif meningkat 1,01 persen dari tahun sebelumnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved