Citizen Reporter
Sikola Inspirasi Alam Kirim 40 Relawan ke SDI Borongbulo Sekolah Pedalaman Gowa
Baru-baru ini meluncurkan sebuah misi pendidikan di SDI Borongbulo, sebuah sekolah di daerah terpencil.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Sikola Inspirasi Alam (SIA) pengabdian lokasi binaan Angkatan ke-37 di sekolah pelosok SDI Borongbulo, Dusun Kampung Berru, Desa Paranglompoa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis-Minggu (25-28/01/2024)
SIA adalah komunitas yang fokus di bidang pendidikan.
Baru-baru ini meluncurkan sebuah misi pendidikan di SDI Borongbulo, sebuah sekolah di daerah terpencil.
Sebanyak 26 relawan telah berpartisipasi dalam program ini dan didampingi 14 pengurus Sikola Insipirasi Alam.
Tidak hanya fokus pada Pendidikan, tetapi juga renovasi sekolah dan program Kesehatan.
Komunitas ini beranggota mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar.
Dalam kegiatan Angkatan 37 ini, Sikola Inspirasi Alam mengadakan tiga item kegiatan yaitu pengajaran kepada siswa, renovasi sekolah dan pemeriksaan kesehatan.
28 siswa yang dibagi menjadi 3 level dengan tingkatan pengetahuan yang berbeda-beda.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan adik-adik yang sebelumnya belum bisa membaca, mengenal huruf, dan mengenal angka.
Relawan yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, menghabiskan waktu mereka mengajar, merenovasi sekolah, dan menjalankan program Kesehatan.
Sikola Inspirasi Alam melakukan observasi dan analisi untuk memahami kebutuhan siswa di SDI Borongbulo.
Mereka menemukan bahwa penerapan kurikulum standar nasional daerah-daerah ini sulit, sehingga mereka Menyusun kurikulum berdasarkan kebutuhan siswa.
“Kurikulum ini tetap berjalan lurus dengan kurikulum standar, namun isi materi disesuaikan dengan tingkat akses Pendidikan siswa,” kata Ahmad sebagai salah satu koordinator kurikulum.
“Siswa di SDI Borongbulo memiliki tingkat kreativitas yang berbeda dengan siswa di perkotaan. Meski mereka mungkin belum bisa menjawa pertanyaan kognitif yang tinggi, mereka lebih aktif dalam belajar dan lebih bersemangat Ketika mendapatkan pembelajaran baru," kata dia.
Salah satu tantangan terbesar dalam Pendidikan terpencil adalah pemanfaatan teknologi dan akses Pendidikan.
Untuk mengatasinya, Sikola inspirasi Alam berpedoman pada kurikulum standar, namun dengan fleksibilitas dalam melihat kebutuhan siswa dan pengetahuan apa yang mereka butuhkan.
Sikola Inspirasi Alam berusaha memastikan bahwa Pendidikan di daerah terpencil tetap memenuhi standar, meski dengan penyesuaian berdasarkan Tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa.
Mereka berusaha agar siswa di daerah terpencil tidak tertinggal dari siswa perkotaan.
“Pendidikan Indonesia masih tertinggal sangat jauh, apalagi mereka yang berada di daerah terpencil, mereka membutuhkan Pendidikan yang layak sehingga mereka mendapatkan akses Pendidikan yang sama dengan perkotaan.
Dan memberikan mereka harapan bahwa Pendidikan itu adalah jalan terpenting untuk membangun negeri ini,” kutipan dari Ahmad.
“Harapan kami dari Sikola Insipirasi Alam, bagaimana memperdayakan sehingga meningkatkan dan memperbaiki fasilitas Pendidikan agar mereka nantinya sebegai generasi penerus bangsa, generasi yang membangun negeri ini, dan generasi yang akan menyatukan negeri ini adalah siswa-siswa yang kita berikan. Dan besar harapan pula bahwa kurikulum yang menjadikan standar kurikulum kita, harus lebih diperhatikan Pendidikan yang ada di daerah terpencil serta pemerintah.
Salah satu proyek renovasi yang paling signifikan adalah perubahan dinding sekolah dari bambu menjadi seng, memberikan lingkungan belajar yang lebih aman dan tahan lama bagi siswa.
“Dana untuk renovasi sekolah ini terkumpul dari hasil open donasi. Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua donatur, yang kami tidak bisa sebutkan satu persatu,” kata Ahsan, penanggung jawab renovasi sekolah.
“Besar harapan kami agar Pemerintah Daerah KabupatenGowa juga ikut andil dalam proses ini khususnya perbaikan fasilitas Pendidikan dan akses jalan menuju dusun Borongbulo sehingga adik-adik bisa merasakan suasana belajar yang aman dan nyaman," kata dia.
Dalam program Kesehatan, dua screening utama dilakukan : pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Program ini dipimpin oleh dua coordinator Kesehatan, Zhafirah dan Rin.
“Banyak warga di sini tidak mengetahui tekanan darah dan gula darah mereka, terutama karen jarak dan medan yang sulit ke puskesmas,” kata Zhafirah, salah satu coordinator program Kesehatan.
“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan banyak warga dengan tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi. Ini Sebagian besar disebabkan oleh pola makan mereka, yang sering mencakup makanan asin dan gorengan.”
“Saya berharap, semoga pemerataan akses Kesehatan tidak hanya menjangkau semua kecamatan, tetapi juga semua desa-desa terpencil yang ada di Indonesia," kata Zhafira sebagai mahasiswa Program Provesi doker (MPPD), FK Unhas, yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Setelah pemeriksaan, setiap warga mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat untuk menstabilkan tekanan darah dan gula darah mereka, dan mereka didorong untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di puskesmas.
“Gurunya hanya ada dua, yaitu Pak Mika dan Bu Kasma, mereka mengabdikan dirinya demi mengajar siswa dan siswi di SDI Borongbulo," ujar Habib sebagai kepala SIA.
Sekolah terpencil di SDI Borongbulo merupakan lokasi pengabdian ke-6 SIA.
“Teman-teman SIA sangat membantu dalam meningkatkan kualitas Pendidikan sekolah ini. SIA adalah wadah yang harus di dukung karena mengabdi untuk kemajuan Pendidikan,” kata Mika.
Mika, sebagai guru di SDI Borongbulo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Angkatan 37 dan pengurus Sikola Inspirasi Alam.
“Mereka telah membawa perubahan nyata ke sekolah kami. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dedikasi mereka," kata dia. (*)
Ditulis: Rayfadil Dwi Juliady
Layanan Perpustakaan Keliling Hadir di Lapas Makassar |
![]() |
---|
Tim FIKP-LPPM Unhas Latih Warga Takalar Olah Rumput Laut Jadi Nugget dan Cendol |
![]() |
---|
Warga Sinjai Dilantih Jadi Pemandu Wisata Religi di Bukit Ka'bah Panrita Hill |
![]() |
---|
Serunya Siswa SMK Negeri 5 Makassar Belajar Operasikan Drone untuk Tambang |
![]() |
---|
Ketat, 24 Peserta Duta Baca Parepare 2025 Ikuti Seleksi Wawancara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.