Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk

Pelayaran Tujuan Bira ke Takabonerete Flores NTT Terhenti, Ini Penyebabnya

Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Makassar telah mengeluarkan peringatan dini di wilayah perairan tersebut.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Kapal feri berlabuh di Pelabuhan Bira Bulukumba 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BIRA - Pelayaran kapal feri di Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan terhenti.

Pelayaran kapal Feri tujuan Bira ke Takabonerate dan tujuan Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Masih sangat ekstrem cuaca di wilayah rute pelayaran itu," kata Kepala Syahbandar Bira, Danial, Jumat (26/1/2024).

Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Makassar telah mengeluarkan peringatan dini di wilayah perairan tersebut.

"Peringatan dini BMKG perairan barat Kepulauan Selayar, Laut Flores untuk kapal keperintisan Sangke dan Taka Bonerate untuk pulau-pulau di Selayar masih 2,5 meter empat meter ombaknya," jelas Danial.

Saat ini pelayaran kapal feri yang masih normal yakni palayaran Bira ke Pamatata, Selayar.

Sebelumnya pada pekan lalu Pelayaran kapal feri dari Pelabuhan Bira Bulukumba ke berbagai pulau di Kabupaten Selayar dan Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dihentikan.

Pelayaran terhenti ke sejumlah pulau-pulau di Selayar dan NTT itu karena gelombang tinggi mencapai 2,0 meter hingga 4,0 meter.

Pelayaran kapal yang terhenti sementara yakni rute Bira-Jampea-Maropokot (NTT).

Kapal feri yang melayani rute itu adalah KMP Sangke Palangga.

Demikian juga Rute Bira-Pattumbukang-Kayuadi-Jampea-Bonerate-Kalotoa juga ditunda pelayarannya sementara waktu.

Kapal yang melayani rute itu adalah KMP Takabonerate.

Sementara yang beroprasi pelayanan pelayaran hanya rute Pelabuhan Bira Bulukumba ke Pamatata, Selayar.

Selama tiga hari terakhir jadwal pelayaran tujuan Bira ke Pamatata dimajukan dari waktu sebelumnya.

Untuk rute Bira-Pamatata yang biasanya dijadwal pukul 08.00 wita dan trip ke dua pukul 13.00 Wita berubah menjadi berangkat pukul 07.00 Wita dan trip ke dua pukul 11.00 wita.

Setiap musim angin barat cuaca ekstrem melanda wilayah perairan kepulauan Selayar.

Tidak sedikit kapal tenggelam di musim-musim angin barat setiap tahunnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved