Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

PDIP Sebut Konglomerat Ramai-ramai Dukung Prabowo-Gibran Gegara Panik, AMIN Target Orang Terkaya

Kini mereka menyatakan akan memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2.

Editor: Ansar
Kolase Tribun Timur
Kolase Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengusaha Garibaldi Thohir alias Boy Thohir klaim para pengusaha yang merupakan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap membantu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Boy Tahir adalag kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir.

Kini mereka menyatakan akan memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2.

Hal itu disampaikan Boy Thohir dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat di Plasa Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024) malam. Prabowo dan Erick Thohir hadir dalam acara itu. 

Anggota Komisi XI DPR RI Prof Dr Hendrawan Supratikno menanggapi sikap para konglomerat kelompok Erick Thohir.

Hendrawan menilai, apa yang disampaikan Boy Thohir itu seperti suara pengusaha yang sedang panik.

Rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyuarakan komitmen penegakan hukum. 

"Sehingga kekuasaan yang selama ini dinikmati, ingin terus digenggam. Orang-orang seperti ini takut dengan siapa pun yang menyuarakan konitmen terhadap penegakan hukum. Mereka merasa terancam," katanya di Jakarta, Selasa (23/1/2024) malam.

Hendrawan adalah politikus senior PDIP.

Sedangkan PDIP adalah pengusung capres-cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 

Dalam empat kali debat capres/cawapres, Ganjar-Mahfud selalu menyuarakan komitmen mereka untuk menegakkan hukum dengan tegas dan adil. 

"Bagi kalangan masyarakat luas, pengusaha yang takut perubahan biasanya mereka yang sudah bergelimang fasilitas dan akses kredit," kata dia.

"Kalau pengusaha tulen berpikir jangka panjang, karena mereka lebih mengharapkan ekosistem bisnis yang bersih dan berdaya saing," cetusnya.

Menurut Hendrawan, hukum yang ditegakkan dengan benar dan etika publik yang kuat menjadi harapan dan solusi bagi kemajuan bangsa.

"Penegakan hukum itulah yang ditakutkan oleh para pengusaha yang selama ini sudah bergelimang fasilitas dan kredit," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved