Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Maricaya Makassar Curhat Sering Banjir ke Yeni Rahman

Warga Jalan Veteran Selatan, Kelurahan Maricaya Selatan, berkumpul untuk menyuarakan keluhan terkait masalah banjir kerap melanda wilayahnya

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra/Tribun-Timur.com
Anggota DPRD Makassar, Yeni Rahman mendengar aspirasi dari warga Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Rabu (17/1/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga di Jl Veteran Selatan, Kelurahan Maricaya Selatan, berkumpul untuk menyuarakan keluhan terkait masalah banjir yang kerap melanda wilayah mereka.

Keluhan ini kemudian disampaikan secara langsung kepada anggota DPRD Makassar, Yeni Rahman, dalam sebuah pertemuan di Jl Veteran Selatan, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Rabu (17/1/2024) sore.

Warga menyoroti kondisi drainase yang buruk sebagai penyebab utama banjir yang terjadi dengan frekuensi tinggi.

Ketua RW-2 Kelurahan Maricaya Selatan, Agus Jamari mengajukan permohonan kepada Yeni Rahman agar menyuarakan aspirasi warga ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Dia memohon dukungan untuk memperjuangkan program perbaikan drainase melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang).

Dalam pernyataannya, Agus Jamari menyatakan, dirinya telah enam kali mengusulkan program tersebut, namun hingga kini belum terealisasi.

Ia menggarisbawahi urgensi penanganan drainase di daerahnya, terutama saat musim hujan yang seringkali menimbulkan penderitaan bagi warga.

Agus Jamari berharap Ibu Yeni Rahman dapat menjadi juru bicara dalam mendorong program perbaikan drainase, seperti wilayah Jalan Anaung kerap kebanjiran.

"Enam kali kami usulkan saya usulkam tapi sampai saat ini belum terealisasi," kata Agus Jamari.

"Kalau program lainnya jangan dulu, kalau memang tidak bisa, tapi saya minta tolong karena menderita kalau hujan," tambahnya.

Agus Jamari menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas hidup warga di daerahnya sangat dibutuhkan.

Terlebih di lingkungan yang masih dianggap sebagai daerah kumuh.

Agus Jamari berharap bantuan dan perhatian lebih lanjut untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Hal ini guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerahnya yang masih dihadapkan pada dampak negatif dari drainase yang belum optimal.

Dalam pertemuan tersebut, Yeni Rahman mendengarkan dengan seksama curhatan warga yang telah lama merasakan dampak negatif dari masalah drainase ini.

Yeni Rahman berjanji untuk mengadvokasi permasalahan ini di tingkat legislatif dan berupaya agar langkah-langkah konkret diambil untuk memperbaiki sistem drainase.

Dalam pernyataannya, Yeni Rahman menyampaikan komitmennya untuk mendengarkan lebih rinci keluhan tersebut dan akan menyampaikannya secara langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Mudah-mudahan bisa kami bantu dan kami perjuangkan ke Dinas PU Makassar," kata Yeni Rahman.

Ia menekankan bahwa selama lima tahun menjabat, ini merupakan kali pertama ada aspirasi dari warga

Dia berjanji untuk membantu dan memperjuangkan penyelesaian masalah drainase tersebut.

Terkait pelatihan menjahit yang disampaikan warga, Yeni Rahman memberikan catatan penting.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai pelatihan yang selama inj dilakukan Dinas UMKM dan Koperasi Makassar, masih belum optimal.

Ia meminta pemerintah kelurahan mencatat warga yang memiliki minat dan keterampilan dalam menjahit.

Catatan penting juga disampaikannya kepada Dinas UMKM dan Koperasi, agar lebih memperhatikan kualitas pelatihan dan melibatkan warga yang benar-benar berkeinginan dan memiliki bakat dalam bidang tersebut.

"Catatan juga untuk Dinas UMKM dan Koperasi, terkait pelatihan semestinya libatkan warga yang betul-betul punya besik. Kemudian bagi warga, harus buat kelompok, misalnya satu kelompok ada 10 orang di dalamnya," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved