Kemendikbudristek Tutup Kampus Swasta di Makassar
Sebanyak 23 kampus atau perguruan tinggi swasta di Indonesia ditutup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 23 kampus atau perguruan tinggi swasta di Indonesia ditutup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penutupan dilakukan dengan cara mencabut izin kampus tersebut.
Satu di antara 23 kampus ditutup ternyata berada di Makassar, Sulsel.
Banyaknya kampus ditutup karena melanggar berat, mulai dari manipulasi data mahasiswa, jual-beli ijazah, hingga penyalahgunaan beasiswa.
Pelanggaran tersebut sebelumnya telah diadukan ke Kemendikbudristek melalui Sistem Informasi Pengendalian Kelembagaan Perguruan Tinggi pada Pendidikan Tinggi Akademik (Sidali).
Ada 52 pengaduan masyarakat yang masuk.
Kemendikbudristek kemudian memroses laporan tersebut dan mengeluarkan sanksi pencabutan izin.
Lalu, bagaimana nasib mahasiswa di kampus yang ditutup?
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof Nizam mengatakan, bagi mahasiswa yang sudah terlanjur masuk ke perguruan tinggi yang sudah ditutup, makan akan difasilitasi untuk pindah.
Kuliah Itu, kata dia, selama ada bukti pencapaian belajarnya untuk di transfer ke perguruan tinggi yang baru.
"Akan kita salurkan ke perguruan tinggi baru melalui LLDikti terdekat kampus atau mahasiswa tersebut," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).
Langkah ini, kata dia, agar Kemendikbud bisa melindungi mahasiswa dan masyarakat.
"Kita usahakan, jangan sampai masyarakat dan mahasiswa ada yang menjadi korban dari kampus yang ditutup itu," jelas dia.
Kampus yang ditutup melakukan pelanggaran berat
Dia menyebut, kampus yang ditutup karena melakukan pelanggaran berat.
| Bunda PAUD Sidrap Terima Penghargaan Nasional dari Kemendikbudristek |
|
|---|
| UMI Dorong Petani dan Ibu Rumah Tangga di Waelawi Lutra Masuk Ekonomi Digital |
|
|---|
| Siap Menuju Akreditasi Unggul, Polipangkep Terima Asesmen Lapangan Asesor BAN-PT |
|
|---|
| UMI dan Era Kampus Berdampak |
|
|---|
| Bentrok Mahasiswa UNM Pecah Sore Hari, Wakil Rektor III: Ini Aneh, Biasanya Tengah Malam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/MAHASISWI-BELAJAR-1-2442023.jpg)