Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD Bakal Ubah UU KPK
"Untuk KPK sekarang kepercayaan saya agak kurang. Tapi menurut saya, KPK dibutuhkan," tegas Mahfud MD.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 3, Prof Mahfud MD diuji guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas).
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas Prof Armin Arsyad mengarahkan pertanyaan tajam ke Mahfud MD dalam bedah gagasan dan visi calon pemimpin bangsa di Kampus Unhas, Sabtu (13/1/2024)
"Masihkah bapak percaya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)?," tanya Prof Armin Arsyad.
Sontak Baruga AP Pettarani disambut gemuruh tepuk tangan.
Pertanyaan ini dijawab langsung Mahfud MD.
Mahfud MD mengaku mulai kurang percaya dengan kinerja KPK.
"Untuk KPK sekarang kepercayaan saya agak kurang. Tapi menurut saya, KPK dibutuhkan," tegas Mahfud MD.
Mahfud MD tak menyangkal dirinya sepakat dengan banyaknya suara mahasiswa.
Hal ini terkait dengan adanya pelemahan KPK imbas revisi Undang-Undang (UU).
Dengan UU KPK yang lama, Mahfud MD menilai kinerja KPK sangat bagus.
"Dulu pernah masa jayanya dengan UU dulu. Saya terus terang UU dikembalikan aja yang dulu," lanjutnya.
Mahfud mengakui banyak sorotan yang mengarah pada dirinya.
Terlebih Mahfud MD menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM.
Mahfud mengaku UU tersebut diubah sebelum dirinya menjabat.
"Orang bertanya ke saya, anda di situ tapi kenapa lahir UU melemahkan KPK. Jadi UU itu lahir sebelum saya Menkopolhukam," kata Mahfud.
Polisi Siaga, Beredar Pesan Unjuk Rasa di 11 Titik Makassar Hari Ini |
![]() |
---|
IMA Makassar Gelar Audiensi dengan Kadis Pariwisata Makassar, Bahas Penguatan Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
Suporter PSM dan Persebaya Satu Tribun di Parepare, PSSI Diminta Bijak |
![]() |
---|
Makassar Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.