Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dana Haji Rp167 Triliun, Ashabul Kahfi Tegaskan Tak Digunakan untuk Proyek IKN dan Infrastruktur

"Nilai manfaat tahun ini Rp10,5 Triliun. Dari Rp10,5 T, Rp8,3 Triliun digunakan untuk subsidi 241 ribu orang calon jamaah haji,” jelas Ashabul Kahfi

|
Editor: AS Kambie
dok.tribun
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mendengar tokoh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel menyampaikan pendapat dan curahan hati dalam acara Peningkatan Kapasitas Aktor FKUB dalam Pelopor Moderasi Beragama di Hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/1/2024) malam. 

Dia memberi kesempatan ke hadirin untuk kembali bertepuk tangan.

“Diapakan dana Rp10,5 Triliun. Nah, antara lain, itu dipakai mensubsidi dana setoran haji.Kan pemerintah dan DPR sudah putuskan setoran haji tahun ini Rp93,4 juta per orang, sementara yang disetor per orang kan hanya Rp56 juta-an. Dari mana tambahannya menjadi Rp93,4 juta? Itulah antara lain penggunaan Dana Nilai Manfaat Dana Haji,” jelas Ashabul Kahfi.

“Jadi dana setoran haji, Rp5,6 juta per orang itu, terkumpul dan sudah mencapai Rp167 Triliun. Dana itu sekarang dikelola oleh BPKH sejak 2017. Dana itu dari 20 juta orang.

"Nilai manfaat tahun ini Rp10,5 Triliun. Dari Rp10,5 Triliun itu, Rp8,3 Triliun digunakan untuk subsidi 241 ribu orang calon jamaah haji,” jelas Ashabul Kahfi menambahkan.

Selain itu, lanjut Ashabul Kahfi, dalam Dana Haji juga ada Dana Abadi Umat dan Dana Maslahat.“Yang mana itu Dana Maslahat?  Kemarin, saya serahkan bantuan 3 ambulans di Sulsel. Itu dananya dari BPKH. Itu namanya Dana Maslahat,” ujar Ashabul Kahfi.

Sedangkan masalah konten di medsos, Ashabul Kahfi menilai memang pemerintah perlu hadir mengintervensi demi melindungi masyarakat dari tontonan yang berbahaya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved