Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Literasi Gizi dan Ekonomi Petani Lokal

potensi ekonomi yang lahir dari program MBG melalui pelibatan petani lokal dan UMKM pangan sebagai pemasok bahan makanan bergizi,

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
SOSIALISASI MBG - Sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” digelar di Vann in Sky, Makassar, pada Senin, 28 Juli 2025, dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari legislatif, akademisi, dan lembaga pelaksana program. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Pemerintah Republik Indonesia melalui DPR dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus mendorong perluasan program MBG ke seluruh daerah, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas di Istana Merdeka pada 17 Januari 2025 yang menegaskan MBG sebagai program strategis nasional.

Sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” digelar di Vann in Sky, Makassar, pada Senin, 28 Juli 2025, dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari legislatif, akademisi, dan lembaga pelaksana program.

Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi menyampaikan apresiasinya terhadap dampak ganda dari program MBG yang tidak hanya meningkatkan gizi anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelibatan warga sekitar dalam pengadaan dapur dan bahan pangan.

“Pekerja yang direkrut untuk dapur adalah warga sekitar, dan seluruh bahan baku dipasok dari daerah sekitar SPPG. Ini memberikan efek ekonomi berganda. Mari kita bersama-sama membantu agar program ini berlanjut dan seluruh masyarakat merasakan manfaatnya. Program ini adalah langkah nyata menyongsong Generasi Emas 2045,” terang Ashabul Kahfi.

Auditor Inspektorat Utama BGN, Cholidin, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa penyelenggaraan Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) di Makassar telah mengikuti empat standar utama, yakni kecukupan kalori, kandungan gizi seimbang, standar higienis, dan standar keamanan pangan.

Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Anyelir Puspa Kemala, yang hadir secara daring, menekankan pentingnya edukasi gizi sejak dini dan peran orang tua dalam membentuk budaya makan sehat di lingkungan keluarga.

“Gaya makan terbentuk sejak dini. Anak yang terbiasa makan sehat akan tumbuh dengan otak yang berkembang pesat, lebih cerdas, dan mandiri memilih makanan. Edukasi gizi harus dimulai dari rumah, dengan keterlibatan aktif orang tua dalam menyiapkan dan memberi teladan makan sehat,” jelas Anyelir.

Ia juga menyoroti potensi ekonomi yang lahir dari program MBG melalui pelibatan petani lokal dan UMKM pangan sebagai pemasok bahan makanan bergizi, segar, dan sehat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Dosen UIN Alauddin Makassar, Syamsul Qamar, menyebut bahwa MBG bukan hanya sebuah program bantuan makanan, tetapi juga langkah visioner yang memberi harapan bagi masa depan anak-anak Indonesia agar tumbuh sehat dan cerdas.

“Ini bukan sekadar memberi makan, tetapi memberi harapan. Harapan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan tumbuh sehat dan cerdas. Saya berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak dapur atau SPPG berdiri di Makassar, sehingga para penerima manfaat dapat terjangkau secara maksimal,” ujarnya.

Dengan dukungan lintas sektor antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan pelaku usaha lokal, program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi menuju perwujudan Indonesia Emas 2045.

Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil bagian aktif dalam mendukung keberlanjutan program MBG, baik melalui penyediaan bahan pangan lokal berkualitas maupun keterlibatan dalam pengawasan dan pelaksanaan di lapangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved