Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Polri Turun Tangan Usai Anies Baswedan Diancam Tembak, Ahmad Sahroni dan Polisi Beda Pendapat

Meski begitu, Polri tetap akan mendalami akun media sosial yang melakukan pengancaman tersebut.

Editor: Ansar
warta kota
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (12/1/2024). 

Menanggapi adanya ancaman penembakan pada Anies Baswedan, Ahmad Sahroni pun meminta Polri tidak menanggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres manapun.

Sahroni pun mengingatkan soal insiden penembakan pada seorang politisi Jepang saat sedang berkampanye.

Diketahui insiden penembakan tersebut menimpa mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada 8 Juli 2022.

Shinzo Abe ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang berkampanye di Kota Nara, hingga mengakibatkan ia meninggal dunia.

 "Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini. Karena ini ngeri sekali."

"Jadi tetap polisi harus memastikan keamanan para capres cawapres, khususnya di musim-musim kampanye yang mulai memanas seperti saat ini," kata Sahroni, Jumat (12/1/2024).

Sahroni memaklumi jika paslon diserang dengan kritikan, hujatan di media sosial.

Baca juga: Anies Baswedan Diancam Ditembak saat Live TikTok, Komisi III: Polisi Harus Usut

Namun berbeda dengan ancaman penembakan ini, karena sudah membahayakan nyawa paslon.

Sehingga Sahroni meminta agar ancaman penembakan ini benar-benar diusut oleh Polri.

"Ini sudah membahayakan nyawa para paslon. Kalau sekadar kritik pedas, ada sedikit hujat menghujat, dibuat meme, atau yang lainnya, itu masih sangat kita bisa pahami sebagai bagian dari demokrasi, apalagi ini memang sedang momentum pemilu. Tapi kalau sudah mengancami, ini harus benar-benar diusut," ujar Sahroni.

Ganjar Sarankan Anies Lapor Polisi

Ganjar Pranowo ikut memberikan tanggapannya soal ancaman penembakan yang ditujukan pada Anies Baswedan.

Ganjar menilai Anies harus melaporkan ancaman penembakan ini ke polisi agar polisi bisa menindak lebih lanjut hal tersebut.

"Ya laporke sama polisi ya, biar ditindak," kata Ganjar dilansir WartakotaLive.com, Jumat (12/1/2024).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved