Pilpres 2024
Polri Turun Tangan Usai Anies Baswedan Diancam Tembak, Ahmad Sahroni dan Polisi Beda Pendapat
Meski begitu, Polri tetap akan mendalami akun media sosial yang melakukan pengancaman tersebut.
"Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi," kata Iwan.
Atas peristiwa ini, tim hukum dari Timnas Amin pun telah melaporkannya ke Kepolisian. Timnas Amin berharap Kepolisian dapat mengusut ancaman pembunuhan yang berbahaya bagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tim hukum Amin sudah menindaklanjuti ancaman pembunuhan ini karena sangat membahayakan keselamatan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan sebuah perbuatan yang sangat berbahaya di saat kontestasi Pemilu 2024 sedang berlangsung," tutur Iwan.
Polisi Minta Anies Baswedan Lapor
Dari informasi yang beredar jika pemilik akun tersebut merupakan seorang warga Kalimantan Timur (Kaltim).
Terkait itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan jika peristiwa ini merupakan delik aduan.
"Itu delik aduan, jadi diharapkan ada pihak yang melaporkan," kata Yusuf saat dihubungi, Jumat (12/1/2024).
Delik aduan sendiri adalah delik yang hanya dapat diproses apabila diadukan oleh orang yang merasa dirugikan atau telah menjadi korban.
Sehingga, Yusuf mengimbau agar Anies Baswedan untuk bisa melaporkan ke pihak kepolisian agar kasusnya bisa langsung diselidiki.
"Iya (diimbau untuk melapor)" ucapnya.
Ancaman ramai dibahas rival Anies
Ancaman penembakan pada Anies Baswedan ini pun ramai menjadi sorotan publik, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Rival Anies dalam Pilpres 2024, yakni capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo pun ikut menanggapi.
Berikut tanggapan Ahmah Sahroni, Ganjar Pranowo, dan Timnas AMIN terkait ancaman penembakan yang diterima Anies Baswedan:
Ahmad Sahroni Minta Polisi Tak Anggap Remeh, Ingatkan Insiden Penembakan di Jepang
| Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
|
|---|
| Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
|
|---|
| Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
|
|---|
| PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
|
|---|
| Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.