Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonomi Sulsel 2024

Pj Gubernur Bahtiar Bedah Persoalan Ekonomi di Sulsel, Ini Daftar Masalah Ditemukan

Dari sektor perdagangan di laut, kapal dari Sulsel harus jauh melipir melintasi Jawa - Sumatera.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dan Ketua Komite Ekonomi Sulsel Tenri Abeng saat membuka Forum Diskusi Pemda, Pengusaha dan BUMD se-Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (10/1/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin membedah persoalan ekonomi di Indonesia berdampak ke perkembangan Sulsel.

Sulsel khususnya Makassar disebutnya terkunci.

Akses perdagangan udara dan laut di Sulsel tertutup.

Dari sektor perdagangan di laut, kapal dari Sulsel harus jauh melipir melintasi Jawa - Sumatera.

Hal ini menurut Pj Gubernur Bahtiar kurang efektif.

Sebab, akses perdagangan melalui Selat Malaka membuat harga pasar semakin mahal.

Pajak melalui pelabuhan di Singapura menjadi pemantik. 

Padahal, ada jalur laut lainnya yang dinilai Bahtiar bisa lebih menguntungkan.

"Selama ini semua kapal harus dari Makassar ke Surabaya. Semua Sulawesi Maluku Papua harus ke Jawa lalu ke selat malaka. Ini masalah. Ekosistem ekonomi Indonesia harus dipaksa melalui Jawa - Sumatera," jelas Pj Gubernur Bahtiar dalam Forum Diskusi Pemda, Pengusaha dan BUMD se-Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (10/1/2024).

"Sebenarnya, dari Sulawesi bisa lewat selat lombok tidak perlu melalui selat malaka karena begitu lewat selat malaka disana pengendali dunia. Begitu turun jangkar akan kena cukai lebih mahal," lanjutnya.

Selanjutnya, akses udara dari Sulsel terbatas.

Pj Gubernur Bahtiar memaparkan akses udara internasional dari Makassar hanya ke 3 negara.

Ketiganya Singapura, Malaysia dan Arab Saudi untuk perjalanan haji.

Salah satu solusi sudah dihadirkan dengan membuka jalur ekspor ke Hongkong dari Makassar dengan direct flight

"Kalau hari ini Makassar - Jepang bisa 5 jam, tapi harus ke Jakarta dulu jadi 9 Jam," lanjutnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved