Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonomi Sulsel 2024

Pj Gubernur Beri PR Tanri Abeng Jadikan Sulsel Motor Ekonomi Lintang Utara

Pj Gubernur Bahtiar mendorong Sulsel menjadi pengendali ekonomi lintang utara

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih Tribun-Timur.com
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dan Ketua Komite Ekonomi Sulsel Tenri Abeng saat membuka Forum Diskusi Pemda, Pengusaha dan BUMD se-Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar memikirkan arah ekonomi baru.

Konsepnya kini bukan lagi membagi antara Indonesia bagian barat dengan timur.

Tetapi memikirkan potensi ekonomi antara lintang utara dan lintang selatan.

Pj Gubernur Bahtiar mendorong Sulsel menjadi pengendali ekonomi lintang utara

"Konsep baru saya dorong Sulsel jadi pengendali dan pusat ekonomi lintang utara. Jadi yang dibangun bukan barat ke timur, tapi selatan ke utara," kata Bahtiar dalam Forum Diskusi Pemda, Pengusaha dan BUMD se-Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (10/1/2024).

Mimpi Bahtiar ini bukan tanpa alasan. Potensi perekonomian di lintang utara melimpah.

Produksi Nikel di Indonesia tersebar di tanah Sulawesi, Maluku dan Papua.

Namun hal ini tidak didukung dengan peta perekonomian di lintang utara.

Kawasan perairan di atas Sulawesi Utara dan Maluku sangat sepi.

"Hari ini kalau terbang atau kapal bagian sini (atas Sultra - Maluku) sepi. Kapal takut lewat karena kemungkinan ada perompak," jelas Pj Gubernur Bahtiar

"Padahal nikel uratnya di Sorowako, mutar ke Banggai, Maluku sampai Fak-fak. Pusat sesarnya di danau matano. Ini potensi besar sekali," sambungnya.

Salah satu penyebabnya, terkait kelola manajemen pemerintah daerah (Pemda).

Pengelolaan potensi ekonomi ini disebutnya harus serius di tata dengan skema bisni

"Ini ekonomi besar sayangnya dikelola manajemen pemda. Tidak bisa dikelola ini dengan manajemen pemda mengandalkan Bappeda, PTSP, karena (hasilnya) begitu begitu saja. Ini harus dikelola tata bisnis. Itulah disebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," lanjutnya.

Potensi ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Tenri Abeng dalam memimpin Komite Ekonomi Sulawesi Selatan (KESS).

Potensi alam ditantang Bahtiar bisa dimaksimalkan dengan pengelolaan bisnis.

Lebih lanjut ditopang melalui skema peta perdagangan efisien.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved