Pemilu 2024
Jokowi tak Kirim Karangan Bunga ke HUT ke-51 PDI Perjuangan
Perayaan HUT ke-51 PDIP ini digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Megawati meminta kader PDIP untuk sering turun ke rakyat. Ia pun menjelaskan alasan sering menyebut rakyat dengan akar rumput. "Pasti banyak pertanyaan, kenapa ibu selalu ngomong akar rumput, itu identik dengan rakyat. Saya orang pemerhati. Dari kecil saya melihat. saya senang tanaman. Akar rumput termasuk simbol kehidupan," ujarnya.
Megawati mengatakan rumput memiliki daya survival yang tinggi serta dapat tumbuh dimanapun. "Rumput memiliki daya survival yang tinggi, sehingga meski dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali. Tolong ingat. Itulah rakyat," katanya.
Megawati juga sempat menyindir bahwa kekuasaan tidak ada yang abadi. Ia mengingatkan pemilu bukan alat untuk melanggengkan kekuasaan. "Saudara, pemilu bukan alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara," kata Megawati.
Presiden kelima RI itu menyebut pemilu tetap harus menjaga moral dan etika. Nilai-nilai itu menurut dia harus dijunjung tinggi. Megawati mengaku sedih mencermati situasi akhir-akhir ini. Dia menilai ada pergeseran dalam pemilu karena laporan intimidasi yang dialami masyarakat.
"Kekuasaan itu tidak langgeng, loh. Yang langgeng di atas. Kekuasaan akan berhenti apapun jabatannya," ujar Megawati. "Kan sedih ya, nah pencermatan akhir-akhir ini seperti arah pemilu sudah bergeser. Ada kegelisahan rakyat akibat intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani, yang bicara," kata dia.
Megawati memperingatkan bahwa aparat TNI dan Polri harus netral. Dia mempertanyakan apakah rakyat akan menjadi korban dan dapat dipukuli semaunya. Mega menyebut rakyat harus berani melawan sebab itu adalah haknya. Ia memperingatkan kepada siapapun bahwa tak ada yang berhak menjadi yang paling berkuasa. Dia menyebut kekuasaan sebenarnya ada di tangan rakyat. "Tidak ada sebagian yang merasa berkuasa. Kekuasaan itu adalah di tangan rakyat. Jawab kalau ada yang tidak setuju," katanya.(tribun network/riz/mam/yud/dng/dod)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.