Unhas Percepat Pengembangan Sekolah Pascasarjana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) workshop percepatan pengembangan sekolah pascasarjana di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/1/2024).

Workshop yang mengumpulkan para dosen tetap dan tim percepatan pengembangan pascasarjana Unhas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan reputasi Sekolah Pascasarjana.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof dr Budu.

Prof Budu menjelaskan workshop ini menitikberatkan pada diskusi antar bidang yang diharapkan dapat menumbuhkan ide dan inisiatif bersama.

“Peserta workshop yang merupakan bagian dari tim percepatan pengembangan dan dosen tetap pascasarjana diundang untuk memberikan kontribusi pemikiran mereka, bertukar saran dan masukan, yang mana akan menjadi bahan pleno untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam pengembangan sekolah pascasarjana di Unhas,” jelas Prof Budu, dalam keterangan resminya, Sabtu (6/1/2024).

Workshop, lanjut dia, bertujuan tidak hanya untuk mempercepat pengembangan program-program yang ada.

Tetapi juga untuk memastikan bahwa Sekolah Pascasarjana Unhas dapat dikenal lebih luas dan mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan inovatif yang menjadi pembuka program Pascasarjana Unhas di tahun 2024 ini menghadirkan dua narasumber utama yakni, Prof Amiruddin dan Dr Ir M Yahya Sirajuddin.

Mereka membahas Indikator Kinerja Utama (IKU) Unhas, target kinerja renstra Unhas, serta Sistem Perencanaan dan Pengembangan Unhas.

Pada materi pembuka ini memaparkan kegiatan IKU yang dapat dikembangkan oleh Pascasarjana Unhas pada tahun 2024.

Tim percepatan pengembangan yang diketuai oleh Prof Dr Ir Mursalim ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang efektif dalam mengembangkan enam bidang utama.

Pertama Pembelajaran dan Hybrid Learning, kedua Riset, Publikasi dan Inovasi, ketiga Pengembangan Akreditasi Program Studi, keempat Reputasi dan WCU (World Class University), kelima Pengembangan Jurnal, dan keenam Media dan Humas.(*)