Dewas Ngaku Belum Terima Perintah Resmi Danny Pomanto untuk Evaluasi Direksi Perusda Makassar
Dewas mengatakan belum menerima instruksi dari Wali Kota Danny Pomanto terkait evaluasi Direksi Perusahaan Daerah (Perusda).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Serta menjaga aset, terutama aset yang berkenaan dengan pengelolaan air.
"Program prioritas diatas sesuai arahan wali kota," ujarnya.
Danny Pomanto Minta Dewas Evaluasi Kinerja Direksi Perusda
Diberitakan sebelumnya, evaluasi di tataran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) segera dilakukan.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan seluruh direksi Perusda perlu dievaluasi kinerjanya untuk mengukur keberhasilan mereka selama menjabat.
"Saya sudah minta dewan pengawas mengevaluasi," ucap Danny Pomanto saat diwawancara di Kantor PDAM Makassar Jl Ratulangi, Jumat (22/12/2023) lalu.
Danny menilai, banyak masalah di tubuh direksi, karenanya evaluasi performa sangat penting dilakukan.
Beberapa perusda yang dianggap punya banyak masalah seperti Rumah Potong Hewan dan Perumda Pasar Makassar Raya.
Apalagi, kisruh terkait pengelolaan Pasar Butung belum berhasil dituntaskan oleh PD Pasar.
"Misalnya RPH, aturannya coba disesuaikan supaya bisa kerjasama. BPR sudah menyetor (dividen), PD Pasar bergelut dengan masalah dan memproduksi masalah baru," ungkapnya.
Sementara PDAM, kata Danny sudah banyak kemajuan karena telah melunasi utang warisan pendahulu.
Juga menyetor deviden dengan nilai paling tinggi dari Perusda lainnya.
Ditambah lagi, PDAM telah membantu menyediakan air bersih saat bencana kekeringan melanda Kota Makassar belum lama ini.
Hanya saja, nasib mereka tetap ditentukan oleh Dewas pada saat evaluasi performa.
"Saya sudah minta dewas mengevaluasi seluruh BUMD, termasuk PDAM. Kalau dewas merekomendasikan pergantian kita ganti," tegasnya.
| Perayaan Hari Guru Ala Nurhikmah, Ajak Anak dan Suami Makan |
|
|---|
| Empat Imbauan PWNU Sulsel di Tengah Desakan Yahya Cholil Staquf Mundur |
|
|---|
| Alasan Driver Ojol Makassar Tolak Jadi Karyawan Tetap dan Potongan 10 Persen |
|
|---|
| Berawal dari Gerobak, Andi Febyan Sukses Bangun Brand F&B Yappay hingga 21 Cabang |
|
|---|
| Mulai 2026, Tunjangan Guru Honorer di Sulsel Naik Rp100 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Dewas-Ngaku-Belum-Terima-Perintah-Danny-Pomanto-untuk-Evaluasi-Direksi-Perusda-Makassar.jpg)