Berawal dari Gerobak, Andi Febyan Sukses Bangun Brand F&B Yappay hingga 21 Cabang

Ringkasan Berita:

• Yappay, brand roti bakar lokal asal Makassar, memasuki tahun kedelapan dengan 21 outlet di Makassar, Gowa, dan Bulukumba. 
• Didirikan tahun 2017 oleh Andi Febyan Jaya bermodal gerobak kecil, Yappay berhasil bertahan dari ketatnya persaingan F&B hingga pandemi Covid-19. 
• Manajemen berinovasi pada produk filosofi “Sayap-Payung” sebagai simbol harapan dan perlindungan. 
• Saat ini Yappay memberdayakan lebih dari 100 karyawan dan menargetkan ekspansi ke seluruh Sulawesi serta internasional.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Brand roti bakar lokal rintisan anak muda Kota Makassar, Yappay, memasuki tahun kedelapan di industri food and bavarage (F&B). 

Yappay sukses bertahan di tengah ketatnya persaingan makanan dan minuman. Bahkan, tantangan sekeras Covid-19 juga mampu dilalui. 

CEO Yappay, Andi Febyan Jaya (30) dengan semangat menceritakan, bisnis ini ia mulai di tahun 2017 dengan gerobak kecil yang berdiri di Jl Urip Sumoharjo Makassar. 

Kini, Yappai semakin mengibarkan sayapnya dengan 21 cabang atau outlet yang tersebar di Makassar, Gowa, dan Bulukumba. 

"Hampir tiap tahun kita punya target (buka cabang) tapi tidak kita paksakan, disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan," ucap Andi Febyan Jaya diiringi tepuk tangan audiens dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Gedung UPT PLUT Sulawesi Selatan Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu (22/11/2025). 

Baca juga: Livin Run Fest 2025 Makassar, Gabungkan Lari, Musik, UMKM dan Inovasi Digital Dalam Satu Event

Tidak hanya fokus pada ekspansi, manajemen juga terus mendorong inovasi produk. 

Pernyataan Febyan membuat pelajar yang hadir dalam agenda tersebut kagum. Mereka terlihat serius menyimak. 

Febyan melanjutkan ceritanya, jika pada awalnya roti bakar ini hanya tersedia di gerobak sederhana, kini sudah dinikmati dengan hadirnya store kekinian. 

Selain roti bakar, aneka minuman juga sudah tersedia. 

Sejumlah store sudah beroperasi di Jl Pongtiku, Mannuruki, Gowa, dan BTP, dengan total sekitar 10 lokasi. 

"Tahun depan target go internasional tapi sebelum itu ki ta go Sulawesi dulu sambil kita lakukan pembenahan sistem," tuturnya. 

Yappay bukan hanya sekadar brand, namun punya filosopi mendalam. 

Yappay merupakan gabungan kata Sayap (Yap) dan payung (Pay). 

Sayap diasumsikan sebagai harapan dan cita-cita, sementara payung selalu dimanfaatkan untuk berlindung dari panas dan hujan. 

"Dengan filosofi itu kami ingin berusaha mengayomi banyak orang. Dari tahun ke tahun, kami menjadi payung," ujarnya.