Opini
Pemilu Ergonomis
pemilu 2019 tercatat ada 894 petugas KPPS meninggal dunia, 5.175 petugas mengalami sakit di 34 provinsi
Kelelahan dalam bekerja bukan hanya beban kerja yang berlebihan tetapi bisa terjadi karena adanya faktor lain seperti lingkungan yang tidak nyaman seperti posisi bekerja, suhu, pencahayaan serta aksesibilitas.
Tentunya tempat pemungutan suara memiliki ruang yang cukup untuk memastikan privasi pemilih saat memberikan suaranya.
Jika kita bandingkan dengan tempat pemungutan suara di Amerika Serikat mayoritas menggunakan hall atau auditorium college atau universitas yang besar sehingga memberikan ruang gerak yang nyaman bukan hanya masyarakat nyaman untuk memberikan hak suaranya tentu pelaksana dalam hal ini KPPS juga memiliki kenyamanan dalam melaksanakan tugasnya.
Selain tata letak dalam mendesain sistem tentu elemen penting yang harus diperhatikan adalah human faktor, selain petugas TPS yang terlatih tentunya umur produktivitas perlu diperhatikan dalam merekrut petugas KPPS.
Badan Pusat Statistik melansir bahwa usia produktif di indonesia mencapai 69,25 persen atau sebanyak 190,98 juta jiwa, tentu bonus demografi ini bisa menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum untuk merekrut petugas KPPS berdasarkan usia produktifnya.
Sudah saatnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) meninjau Kembali tata letak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang nyaman, aman dan ergonomis untuk menjaga kualitas pemilu kita yang lebih berdaulat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.